Kebakaran Hebat Hanguskan Lima Lapak Barang Bekas di Tanjung Priok

- Redaksi

Sunday, 29 December 2024 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari Jakarta diberitakan, sebuah kebakaran besar melanda kawasan lapak barang bekas di Jalan Gaya Motor, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (29/12/2024).

Insiden tersebut memaksa petugas pemadam kebakaran mengerahkan hingga 17 unit mobil pemadam untuk mengendalikan api yang terus membesar.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Buang Mihardja, menjelaskan bahwa material yang mudah terbakar di lokasi menjadi salah satu faktor yang menyulitkan proses pemadaman.

Barang-barang yang terbakar terdiri dari kertas dan kardus, yang mempercepat penyebaran api. Selain itu, jarak sumber air yang jauh juga menambah tantangan bagi petugas.

Baca Juga :  Pelaku Perampokan Pasutri di Tol Jakut Berhasil Diamankan, Polisi Buru 5 Orang Komplotan Lainnya

Menurut keterangan Buang Mihardja, dugaan awal menunjukkan bahwa kebakaran ini dipicu oleh korsleting listrik.

Korsleting tersebut diduga memunculkan percikan api yang kemudian menyambar material yang mudah terbakar di lokasi.

Akibatnya, api dengan cepat membesar dan menghanguskan lima lapak di area tersebut.

Selain menjadi tempat penyimpanan barang bekas, lapak-lapak ini juga diketahui berfungsi sebagai tempat tinggal.

Hal ini menambah kerentanan terhadap kebakaran karena banyaknya aktivitas manusia di lokasi yang dikelilingi material mudah terbakar.

Untuk memadamkan api, Sudin Gulkarmat Jakarta Utara mengerahkan 85 personel ke lokasi kejadian.

Meski upaya keras telah dilakukan, api baru berhasil dipadamkan setelah beberapa jam.

Dalam insiden kebakaran ini, dikabarkan tidak ada korban jiwa. Akan tetapi, kerugian material yang dialami pemilik lapak cukup besar dan diperkirakan mencapai Rp750 juta.

Baca Juga :  Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Diperpanjang hingga KM 70 untuk Kelancaran Arus Mudik

Kejadian ini menjadi pengingat penting akan perlunya langkah-langkah pencegahan kebakaran, terutama di kawasan yang menyimpan banyak material mudah terbakar.

Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran terhadap potensi bahaya korsleting listrik, terutama di tempat-tempat yang berfungsi ganda sebagai tempat tinggal dan usaha.

Dengan kerugian yang cukup besar dan dampak yang luas, insiden ini menjadi peringatan serius bagi pengelola lapak barang bekas dan pihak terkait untuk lebih waspada terhadap risiko kebakaran.***

Berita Terkait

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde
Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus
510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat
Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius
15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan
Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1
Para Kardinal Gelar Pertemuan Usai Wafatnya Paus Fransiskus, Belum Masuk Tahap Konklaf
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Tulis Pesan Ini

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 13:48 WIB

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Tuesday, 22 April 2025 - 10:04 WIB

510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat

Tuesday, 22 April 2025 - 09:53 WIB

Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius

Tuesday, 22 April 2025 - 09:45 WIB

15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan

Tuesday, 22 April 2025 - 09:41 WIB

Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1

Berita Terbaru

Sebutkan dan Jelaskan Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara

Pendidikan

Sebutkan dan Jelaskan Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara

Tuesday, 22 Apr 2025 - 13:37 WIB