Ditetapkan jadi Tersangka oleh KPK, Hasto Angkat Bicara

- Redaksi

Thursday, 26 December 2024 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasto Kristiyanto (Dok. Ist)

Hasto Kristiyanto (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur menghadapi berbagai bentuk tekanan atau intimidasi yang diarahkan kepadanya.

Hasto menyatakan bahwa ia bersama partainya telah siap menghadapi segala risiko, termasuk skenario terburuk sekalipun.

“Kami tidak pernah akan menyerah, baik mau digunakan suatu proses intimidasi secara formal maupun dengan cara-cara di luar formal, sekalipun kami sudah menyiapkan risiko-risiko terburuk,” kata Hasto dalam video yang dilansir dari detikcom, Kamis (26/12/2024

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pernyataannya, Hasto mengutip kata-kata Bung Karno yang mengatakan bahwa menjalani hukuman penjara adalah salah satu bentuk pengorbanan demi memperjuangkan cita-cita.

“Karena sebagaimana dilakukan oleh Bung Karno masuk penjara adalah bagian dari pengorbanan cita-cita, untuk itu jangan pernah takut menyuarakan kebenaran,” ujarnya.

Baca Juga :  Anak 7 Tahun ditemukan Tewas di Dalam Mobil

Ia juga menyerukan kepada seluruh kader PDI Perjuangan untuk tetap teguh menyuarakan kebenaran tanpa rasa takut.

Hasto meminta para kader untuk menjaga nama baik partai serta melindungi kehormatan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dari segala upaya yang dianggap dapat merusak marwah partai demi kepentingan kekuasaan pribadi.

Di sisi lain, Hasto Kristiyanto telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kita jaga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, kita jaga marwah dari Ketum PDI Perjuangan dari berbagai upaya-upaya yang ingin merongrong marwah dan kewibawaan partai hanya karena ambisi kekuasaan,” ujarnya.

Ia diduga terlibat dalam kasus suap terkait pergantian antar-waktu (PAW) yang melibatkan eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Baca Juga :  Lagi, Petugas KPPS Meninggal Dunia! Kali Ini di Boyolali

Dalam kasus ini, Hasto diduga berperan dalam upaya agar Harun Masiku dapat menduduki kursi DPR melalui mekanisme PAW, menggantikan caleg Riezky Aprilia.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menjelaskan bahwa Hasto juga berupaya meminta fatwa dari Mahkamah Agung untuk mendukung langkah tersebut.

Berita Terkait

MUI Tegas Menolak Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
Gempa Ringan Guncang Kolaka Timur Pagi Ini, BMKG: Berpusat di Darat
Drawing Liga 4 Bikin Heboh, Erick Thohir Minta Diulang karena Dinilai Tidak Transparan
Terciduk Satpol PP, Pengemis di Bondowoso Akui Bisa Umrah dari Uang Mengemis
Lisa Mariana Mengungkap Awal Muka Hubungannya dengan Ridwan Kamil Terjalin
Diduga Cemarkan Nama Baik, Wawali Surabaya Armuji Dilaporkan ke Polisi
Dokter dan Istri di Pulogadung Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan ART, Polisi Lakukan Penahanan
Hadapi Tekanan AS, Vietnam Perketat Pengawasan Ekspor dan Praktik Dagang

Berita Terkait

Saturday, 12 April 2025 - 13:17 WIB

MUI Tegas Menolak Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

Saturday, 12 April 2025 - 09:42 WIB

Gempa Ringan Guncang Kolaka Timur Pagi Ini, BMKG: Berpusat di Darat

Saturday, 12 April 2025 - 09:40 WIB

Drawing Liga 4 Bikin Heboh, Erick Thohir Minta Diulang karena Dinilai Tidak Transparan

Saturday, 12 April 2025 - 09:38 WIB

Terciduk Satpol PP, Pengemis di Bondowoso Akui Bisa Umrah dari Uang Mengemis

Saturday, 12 April 2025 - 09:35 WIB

Diduga Cemarkan Nama Baik, Wawali Surabaya Armuji Dilaporkan ke Polisi

Berita Terbaru

MUI Tegas Menolak Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

Berita

MUI Tegas Menolak Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

Saturday, 12 Apr 2025 - 13:17 WIB