SwaraWarta.co.id – Diberitakan, Zinedine Zidane tetap teguh pada pendiriannya meski sudah beberapa tahun tidak aktif melatih.
Mantan pelatih Real Madrid itu dikabarkan hanya bersedia kembali ke dunia kepelatihan jika mendapatkan tawaran dari Real Madrid atau Timnas Prancis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sikap ini ia pegang erat meskipun banyak klub besar Eropa yang tertarik menggunakan jasanya.
Menurut laporan Marca pada Selasa (24/12/2024), sejumlah klub elite seperti Manchester United, Paris Saint-Germain (PSG), Juventus, hingga Bayern Munich telah menunjukkan minat untuk merekrut Zidane sebagai pelatih.
Namun, Zidane dengan tegas menolak semua tawaran tersebut.
Bagi pria berusia 52 tahun itu, Real Madrid memiliki tempat istimewa di hatinya. Zidane pernah menyatakan bahwa dirinya tidak akan melatih klub lain selain Los Blancos.
Ikatan emosional yang kuat dengan klub tersebut membuatnya sulit menerima tawaran dari tim lain, meskipun peluang tersebut datang dari klub besar.
Selain itu, Zidane juga memiliki hubungan mendalam dengan Timnas Prancis.
Sebagai salah satu ikon sepak bola Prancis, ia berhasil membawa negaranya menjuarai Piala Dunia 1998 dan melaju hingga final Piala Dunia 2006.
Kedekatannya dengan Les Bleus, julukan Timnas Prancis, membuat Zidane masih menunggu kemungkinan untuk mengambil alih posisi pelatih jika kesempatan itu muncul.
Meski demikian, saat ini Zidane harus bersabar. Posisi pelatih Real Madrid masih dipegang oleh Carlo Ancelotti, yang kontraknya baru akan berakhir pada musim panas 2026.
Di sisi lain, Didier Deschamps, pelatih Timnas Prancis, juga memiliki kontrak yang berlaku hingga waktu yang sama.
Hal ini membuat Zidane harus menunggu hingga salah satu dari dua posisi tersebut tersedia.
Zidane sendiri telah membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih papan atas selama menangani Real Madrid.
Dalam dua periode kepelatihannya, ia berhasil mempersembahkan 11 trofi untuk klub tersebut, termasuk dua gelar LaLiga dan tiga trofi Liga Champions secara beruntun.
Prestasi ini menjadikannya salah satu pelatih tersukses dalam sejarah klub.
Sejak meninggalkan kursi kepelatihan Real Madrid pada 2021, Zidane belum menerima pekerjaan baru.
Ia tampaknya memilih untuk menunggu kesempatan yang sesuai dengan prinsip dan loyalitasnya.
Bagi Zidane, melatih bukan sekadar pekerjaan, melainkan juga panggilan hati yang harus sesuai dengan nilai-nilai yang ia pegang teguh.
Masa depan Zidane sebagai pelatih masih menjadi tanda tanya besar.
Apakah ia akan kembali ke Santiago Bernabéu untuk ketiga kalinya, ataukah ia akan mengambil alih kendali Timnas Prancis di masa depan?
Para penggemar sepak bola di seluruh dunia tentu menantikan langkah berikutnya dari legenda sepak bola yang satu ini.
Hingga saat ini, Zidane tetap konsisten dengan pilihannya.
Loyalitasnya kepada Real Madrid dan Timnas Prancis menunjukkan bahwa ia tidak hanya memikirkan karier,
tetapi juga nilai emosional dan komitmen kepada pihak-pihak yang telah memberikan banyak kenangan indah dalam perjalanan hidupnya.
Dengan berbagai spekulasi yang terus berkembang, Zidane tampaknya akan terus menjadi sorotan dunia sepak bola.***