SwaraWarta.co.id – Presiden RI ke-71 Joko Widodo (Jokowi), angkat bicara mengenai status tersangka Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam kasus suap yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat ditanya soal kasus ini, Jokowi meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
“Ya hormati seluruh proses hukum yang ada,” kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/12
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jokowi juga menyampaikan bahwa dirinya sudah pensiun dari dunia politik dan tidak ingin banyak berkomentar soal tudingan yang masih menyeret namanya.
“Sudah purnatugas, sudah pensiunan,” Pungkasnya
Sehari sebelumnya, KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyebutkan Hasto berperan aktif dalam upaya memenangkan Harun sebagai anggota DPR RI.
“Penyidik menemukan adanya bukti keterlibatan saudara HK yang bersangkutan sebagai Sekjen PDIP Perjuangan,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan (24/12
Menurut Setyo, Hasto terlibat dalam berbagai upaya untuk mendukung Harun Masiku menjadi anggota DPR RI.
Namun, ia menegaskan bahwa penetapan Hasto sebagai tersangka murni berdasarkan hukum, bukan karena tekanan politik.
“Ada upaya-upaya dari saudara HK untuk memenangkan saudara HM (Harun Masiku) melalui beberapa upaya,” ujarnya
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy, menyinggung pemecatan Jokowi sebagai kader PDIP yang dilakukan beberapa waktu lalu. Hal ini disebut-sebut terkait buntut dari penetapan status hukum Hasto.
Kendati demikian, Jokowi memilih tidak banyak berkomentar soal hubungannya dengan PDIP dan meminta fokus pada proses hukum yang berjalan.