Aktifitas Kelas Seperti Apa yang Cocok Anda Lakukan untuk Melatih Proses Berpikir Divergen atau Konvergen Pada Peserta Didik?

- Redaksi

Tuesday, 24 December 2024 - 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktifitas Kelas Seperti Apa yang Cocok Anda Lakukan untuk Melatih Proses Berpikir Divergen atau Konvergen Pada Peserta Didik?

Aktifitas Kelas Seperti Apa yang Cocok Anda Lakukan untuk Melatih Proses Berpikir Divergen atau Konvergen Pada Peserta Didik?

SwaraWarta.co.id – Berpikir divergen dan konvergen adalah dua keterampilan berpikir yang saling melengkapi dan penting dalam pembelajaran.

Berpikir divergen menekankan pada kreativitas dan kemampuan menghasilkan berbagai ide, sementara berpikir konvergen fokus pada analisis dan pemilihan solusi terbaik berdasarkan logika dan bukti.

Untuk melatih kedua jenis berpikir ini, berikut adalah beberapa aktivitas kelas yang dapat dilakukan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

  1. Brainstorming Kreatif (Berpikir Divergen)

Aktivitas ini dirancang untuk mendorong peserta didik menghasilkan banyak ide tanpa takut salah. Guru dapat memberikan sebuah topik, seperti “Cara mengurangi sampah plastik di sekolah,” dan meminta siswa untuk menyebutkan sebanyak mungkin solusi dalam waktu tertentu. Aturan utama dalam brainstorming adalah tidak ada ide yang dianggap salah atau tidak relevan. Aktivitas ini melatih siswa berpikir kreatif dan mengembangkan imajinasi mereka.

  1. Proyek Kelompok dengan Pendekatan Desain Thinking

Pendekatan desain thinking menggabungkan berpikir divergen dan konvergen. Dalam fase awal, siswa didorong untuk memahami masalah dan mengembangkan berbagai ide kreatif (fase divergen). Setelah itu, mereka harus menganalisis, mengevaluasi, dan memilih ide terbaik untuk diterapkan (fase konvergen). Contohnya, siswa dapat diminta merancang produk inovatif dari bahan daur ulang.

  1. Diskusi Terarah (Socratic Seminar)

Diskusi terarah melibatkan berpikir konvergen dengan menganalisis berbagai sudut pandang untuk menemukan jawaban yang paling logis. Guru memberikan pertanyaan mendalam, misalnya, “Apakah hukuman atau penghargaan lebih efektif dalam membangun karakter siswa?” Siswa diminta mendukung argumen mereka dengan data atau pengalaman konkret, yang melatih kemampuan berpikir kritis dan logis.

  1. Permainan Simulasi atau Role-Play

Dalam simulasi atau role-play, siswa dapat dilatih berpikir divergen dengan mengeksplorasi berbagai pendekatan dalam situasi tertentu. Misalnya, mereka bisa memainkan peran sebagai pemimpin komunitas yang menghadapi masalah lingkungan. Setelah berbagai solusi diajukan, siswa bersama-sama mengevaluasi dan memilih solusi terbaik, yang melibatkan berpikir konvergen.

  1. Studi Kasus

Studi kasus memberikan peluang untuk melatih kedua proses berpikir. Siswa membaca skenario nyata atau fiksi, kemudian merumuskan berbagai kemungkinan solusi (divergen) dan memilih solusi terbaik berdasarkan analisis data (konvergen). Misalnya, studi kasus tentang konflik antar siswa di kelas dapat memicu diskusi tentang cara menyelesaikan masalah dengan adil.

Baca Juga :  Apa Saja yang Termasuk Identitas Masyarakat? Simak Begini Penjelasannya!

Melatih proses berpikir divergen dan konvergen pada peserta didik memerlukan kombinasi aktivitas yang menekankan kreativitas sekaligus analisis logis. Dengan menerapkan berbagai strategi ini, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir yang seimbang, penting untuk keberhasilan akademik dan kehidupan sehari-hari.

 

Berita Terkait

Mengapa Bayi yang Baru Lahir Usiannya Baru 1 Hari, Bukankah Seharusnya 9 Bulan? Simak Penjelasannya!
Bagaimana Cara Anda Memunculkan Ide Kreatif pada Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran?
FULAN Berasal Dari Sambas dan Dikenal Oleh Tetangganya Sebagai Sosok Yang Tekun Dalam Menjalankan Ibadah Shalat dan Puasa, Ia Bekerja Sebagai Manajer
PADA Tanggal 2 Februari 2023, Fulan Mengajukan Permohonan Pembiayaan Murabahah Kepada Bank Syariah Untuk Meningkatkan Modal Usaha Sebesar 1 Miliar
FULAN Menghadapi Situasi Sulit Di Mana Ibunya Sedang Sakit dan Memerlukan Operasi Segera, Yang Mengharuskannya Untuk Mencari Dana Untuk Biaya
CERMATILAH Kutipan Informasi Berikut! Sampah Adalah Bahan Yang Terbuang Atau Yang Sengaja Dibuang Yang Berasal Dari Aktivitas Manusia
CERMATILAH Kutipan Informasi Berikut! Himpunan Mahasiswa Jurusan PGSD Bermaksud Mengadakan Acara Kegiatan Bakti Sosial Di Wilayah Cianjur
SALAH Satu Hambatan Menulis Yang Sering Dialami Penulis Adalah Writer’s Block Atau Kebuntuan Dalam Menulis

Berita Terkait

Wednesday, 25 December 2024 - 17:32 WIB

Mengapa Bayi yang Baru Lahir Usiannya Baru 1 Hari, Bukankah Seharusnya 9 Bulan? Simak Penjelasannya!

Tuesday, 24 December 2024 - 15:06 WIB

Aktifitas Kelas Seperti Apa yang Cocok Anda Lakukan untuk Melatih Proses Berpikir Divergen atau Konvergen Pada Peserta Didik?

Tuesday, 24 December 2024 - 14:31 WIB

Bagaimana Cara Anda Memunculkan Ide Kreatif pada Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran?

Tuesday, 24 December 2024 - 09:55 WIB

FULAN Berasal Dari Sambas dan Dikenal Oleh Tetangganya Sebagai Sosok Yang Tekun Dalam Menjalankan Ibadah Shalat dan Puasa, Ia Bekerja Sebagai Manajer

Tuesday, 24 December 2024 - 09:44 WIB

PADA Tanggal 2 Februari 2023, Fulan Mengajukan Permohonan Pembiayaan Murabahah Kepada Bank Syariah Untuk Meningkatkan Modal Usaha Sebesar 1 Miliar

Berita Terbaru

Liga Inggris

Boxing Day: Penentu Peluang Liverpool Menjuarai Premier League 2024/2025

Wednesday, 25 Dec 2024 - 19:24 WIB

Liga Inggris

Haaland Jadi Andalan Guardiola untuk Akhiri Tren Negatif Manchester City

Wednesday, 25 Dec 2024 - 19:16 WIB