SwaraWarta.co.id – Apakah sholat Jumat bisa diganti dengan sholat Dzhuhur? Sholat Jumat merupakan ibadah wajib bagi umat Islam laki-laki yang telah baligh dan berakal sehat.
Sholat ini dilaksanakan secara berjamaah di masjid pada hari Jumat, menggantikan sholat dzuhur.
Namun, banyak yang bertanya-tanya, apakah sholat Jumat bisa diganti dengan sholat dzuhur?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hukum Mengganti Sholat Jumat
Secara umum, sholat Jumat merupakan ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah di masjid.
Namun, dalam kondisi tertentu, sholat Jumat dapat diganti dengan sholat dzuhur. Hal ini berdasarkan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Quran dan hadits.
Kapan Sholat Jumat Boleh Diganti?
- Kondisi Darurat: Jika seseorang berada dalam kondisi darurat, seperti sakit parah, hujan deras yang membahayakan, atau ancaman keamanan, maka ia diperbolehkan untuk tidak melaksanakan sholat Jumat dan menggantinya dengan sholat dzuhur.
- Musafir: Bagi seorang musafir yang jarak perjalanannya mencapai batas syar’i, ia diperbolehkan untuk tidak melaksanakan sholat Jumat dan mengganti dengan sholat dzuhur.
- Uzur Syar’i Lainnya: Selain kondisi darurat dan musafir, ada beberapa uzur syar’i lain yang dapat menjadi alasan untuk tidak melaksanakan sholat Jumat, seperti sedang sakit ringan namun khawatir kondisinya akan memburuk jika keluar rumah.
Dalil yang Mendasari Sholat Jumat Bisa Diganti dengan Sholat Dzuhur
Perbolehannya mengganti sholat Jumat dengan sholat dzuhur didasarkan pada beberapa hadits Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, yang artinya: “Barangsiapa yang keluar untuk menunaikan sholat Jumat, maka seakan-akan ia telah memerdekakan seorang budak, atau memberi makan seratus orang miskin, atau bersedekah seekor unta. Dan barangsiapa yang duduk di rumahnya pada hari Jumat, seakan-akan ia tidak melakukan apa-apa.”
Oleh karena itu, sholat Jumat merupakan ibadah yang sangat dianjurkan, namun dalam kondisi tertentu, sholat Jumat dapat diganti dengan sholat dzuhur.
Hal ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang sangat memperhatikan kondisi dan kemudahan bagi umatnya. Oleh karena itu, dalam melaksanakan ibadah, kita perlu memahami hukum-hukumnya agar ibadah kita menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.