SwaraWarta.co.id – Reog Ponorogo berhasil masuk dalam daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Untuk merayakannya, akan diadakan pementasan Reog Ponorogo serentak di seluruh dunia dengan tema “Rayakan Budaya Indonesia”.
Acara ini akan dilaksanakan pada 22 Desember 2024, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, mengatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari perayaan besar atas masuknya Reog Ponorogo ke dalam daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya mendapat undangan langsung dari Direktorat Jenderal Kebudayaan. Reog Ponorogo akan tampil di Jakarta pada 22 Desember untuk merayakan keberhasilan ini,” kata Judha, Kamis (19/12/2024).
Selain itu, pada tanggal yang sama, Reog Ponorogo juga akan tampil di Car Free Day Jakarta. Judha mengungkapkan bahwa ia menerima undangan langsung dari Kementerian Kebudayaan untuk acara tersebut.
Judha mengajak semua seniman Reog Ponorogo di seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri, untuk ikut serta dalam perayaan serentak pada tanggal 22 Desember. Tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di Ponorogo dan kota-kota lain yang memungkinkan.
“Kami mengimbau seluruh seniman Reog di Indonesia untuk menggelar perayaan serentak pada tanggal tersebut. Tak hanya di Jakarta, tapi juga di Ponorogo dan kota-kota lain yang memungkinkan,” kata Judha
Pengakuan dari UNESCO ini menjadi pencapaian besar bagi Reog Ponorogo, yang kini diakui sebagai warisan dunia yang perlu dilestarikan.
Dengan tampil di Jakarta dan didukung oleh ribuan seniman di berbagai kota, Reog Ponorogo semakin memperkuat eksistensinya di dunia internasional.
Judha berharap momen ini menjadi langkah awal untuk pengakuan budaya Indonesia yang lebih luas lagi.
“Semoga momen ini menjadi langkah awal menuju pengakuan lebih luas lagi terhadap kebudayaan Indonesia,” pungkas Judha