SwaraWarta.co.id – Google baru-baru ini mengumumkan kehadiran sistem operasi terbaru yang dirancang khusus untuk perangkat extended reality (XR), yang disebut Android XR.
Langkah ini menandai upaya Google untuk menghadirkan ekosistem perangkat XR yang lebih terpadu dan konsisten, serupa dengan kesuksesan Android di pasar ponsel pintar.
Android XR diharapkan dapat mendukung berbagai jenis perangkat XR, mulai dari virtual reality (VR), augmented reality (AR), hingga mixed reality (MR).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengumuman ini disambut antusias oleh para pengembang dan produsen perangkat XR. Pasalnya, selama ini, perangkat XR cenderung berjalan pada sistem operasi yang berbeda-beda, seperti Horizon OS pada perangkat Meta Quest dan Vision OS pada Apple Vision Pro.
Dengan hadirnya Android XR, para pengembang dapat lebih mudah menciptakan aplikasi yang kompatibel dengan berbagai perangkat, sementara produsen dapat mengurangi biaya pengembangan sistem operasi dari awal.
Salah satu kolaborasi penting yang diumumkan bersamaan dengan Android XR adalah kemitraan Google dengan Samsung dalam proyek “Moohan”.
Proyek ini akan menghasilkan perangkat mixed reality Samsung yang ditenagai oleh Android XR dan dijadwalkan rilis pada tahun mendatang.
Kemitraan ini menandai langkah awal adopsi Android XR oleh produsen perangkat keras ternama dan diharapkan dapat memicu adopsi yang lebih luas di masa mendatang.
Android XR membawa sejumlah fitur dan optimasi khusus untuk pengalaman XR, termasuk rendering grafis yang ditingkatkan, manajemen sensor yang lebih presisi, dan interaksi pengguna yang lebih intuitif.
Google juga menekankan pentingnya privasi dan keamanan dalam Android XR, dengan mengintegrasikan fitur-fitur keamanan terbaru untuk melindungi data pengguna.
Kehadiran Android XR diharapkan dapat mempercepat perkembangan ekosistem XR secara keseluruhan.
Dengan platform yang lebih terbuka dan terstandarisasi, inovasi di bidang perangkat keras dan perangkat lunak XR diharapkan dapat berkembang lebih pesat, membuka peluang baru di berbagai bidang seperti gaming, hiburan, pendidikan, dan pelatihan.
Langkah Google ini juga diprediksi akan memicu persaingan yang lebih dinamis di pasar XR, yang pada akhirnya akan menguntungkan konsumen dengan pilihan perangkat dan aplikasi yang lebih beragam.