Resmi Dipecat PDIP, Ini Prediksi Partai Tempat Pelabuhan Joko Widodo

- Redaksi

Tuesday, 17 December 2024 - 09:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jokowi tanggapi Quick Count DKI Jakarta 
(Dok. Ist)

Jokowi tanggapi Quick Count DKI Jakarta (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), secara resmi dipecat oleh PDIP dari keanggotaan partai.

alu, ke mana Jokowi akan melangkah setelahnya? Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno memberikan pandangannya.

“Selama ini Jokowi dikaitkan dengan Golkar. Bahkan gestur dan gerak politik Jokowi sering seirama dengan Golkar. Tapi sampai saat ini Jokowi memutuskan (tidak) berpartai,” ujar Adi kepada wartawan, Senin (16/12/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adi menyebutkan bahwa Jokowi memiliki peluang untuk bergabung dengan Partai Golkar. Namun, ia juga menilai bahwa Jokowi bisa saja memilih jalur pragmatis.

“Kalau mau mikir pendek dan pragmatis, Jokowi sebaiknya ke Gerindra. Partai pemenang pilpres dan bergabung dengan Prabowo yang presiden,” sambungnya.

Baca Juga :  Hadiri Debat Pilgub Jakarta 2024, Jubir Anies Baswedan Duduk Bareng Pendukung Pramono Rano

Jika demikian, kemungkinan besar Jokowi akan bergabung dengan Gerindra, partai yang memenangkan Pemilu Presiden 2024.

Selain dua opsi tersebut, Adi juga menyarankan Jokowi untuk mendirikan partai politik baru.

Hal ini, menurutnya, akan membuktikan bahwa Jokowi bisa sukses tanpa dukungan PDIP.

“Karena selama ini, ada klaim dari PDIP, Jokowi jadi presiden, gubernur, dan Walkot Solo karena PDIP. Nah, saatnya Jokowi buktikan kalau Jokowi hebat tanpa PDIP dengan cara bikin partai baru. Kalau cuma bergabung dengan partai yang sudah mapan, tentu tak ada ukuran untuk mengatakan Jokowi hebat setelah tak lagi jadi presiden,” tuturnya.

“Apakah partai baru Jokowi lebih hebat dari PDIP atau tidak. Jika pun tak bisa melebihi PDIP, minimal kompetitif dengan PDIP,” sambung Adi.

Berita Terkait

Merayakan Hari Ibu ke-96: Parade Kebaya, Reog, dan Kolintang sebagai Simbol Pemberdayaan Perempuan Indonesia
Peningkatan Arus Kendaraan Menjelang Liburan Nataru 2025 di Pelabuhan Gilimanuk
Rusia dan Indonesia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Komitmen Memperkuat Kerja Sama Bilateral
Kunjungan Wisata Salju di Bekasi Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru Masih di Bawah Target
QRIS dan e-Money Bebas PPN 12%, Airlangga Hartarto Jelaskan Manfaatnya untuk ASEAN
Jelang Akhir Tahun, Harga iPhone Anjlok Parah, iPhone 15 Jadi Segini
Stadion Batoro Katong Jadi Arena Liga 4 Jatim, Persepon dan PSHW Siap Berlaga
Kontroversi PPN 12 Persen: Antara Amanat UU dan Beban Masyarakat

Berita Terkait

Sunday, 22 December 2024 - 23:16 WIB

Merayakan Hari Ibu ke-96: Parade Kebaya, Reog, dan Kolintang sebagai Simbol Pemberdayaan Perempuan Indonesia

Sunday, 22 December 2024 - 22:56 WIB

Peningkatan Arus Kendaraan Menjelang Liburan Nataru 2025 di Pelabuhan Gilimanuk

Sunday, 22 December 2024 - 22:22 WIB

Rusia dan Indonesia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Komitmen Memperkuat Kerja Sama Bilateral

Sunday, 22 December 2024 - 22:07 WIB

Kunjungan Wisata Salju di Bekasi Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru Masih di Bawah Target

Sunday, 22 December 2024 - 18:36 WIB

Jelang Akhir Tahun, Harga iPhone Anjlok Parah, iPhone 15 Jadi Segini

Berita Terbaru