Swarawarta.co.id – Banjir Ponorogo, Jawa Timur, menyebabkan dua orang meninggal dunia. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengungkapkan bahwa kedua korban yang tewas adalah Imam Suhada (53) dan Achir Bagus Dwi Ardhianto (12) keduanya hanyut akibat arus banjir di Desa Jabung, Ponorogo.
“Ada kabar duka, dua warga saya di Desa Jabung meninggal dunia akibat banjir,” kata Giri.
Banjir melanda lima kecamatan di Ponorogo, yaitu Kecamatan Sawoo, Sambit, Jetis, Mlarak, dan Kota, setelah beberapa tanggul di wilayah tersebut jebol.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat ini kita fokus pada pengungsi, keselamatan warga yang penting. Kemudian, kita siapkan logistik, seperti makanan, selimut dan pakaian,” jelas Giri.
Pemerintah Kabupaten Ponorogo sedang menyiapkan dapur umum untuk membantu warga terdampak.
Saat ini, pengungsi sedang berada di berbagai tempat, termasuk di Pendopo Agung.