SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa Polda Papua melaporkan insiden penganiayaan yang menimpa dua anggota Polres Lanny Jaya oleh orang tak dikenal (OTK) di Kampung Yokibak, Distrik Nogi, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, pada Rabu (11/12).
Kedua anggota tersebut, yakni Brigpol Triyuda Ardigantara dan Aiptu Hidayat, akhirnya meninggal dunia setelah mengalami luka serius akibat serangan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, menjelaskan bahwa Brigpol Triyuda meninggal dunia pada Kamis (12/12) dini hari.
Jenazahnya telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Abepura, Jayapura.
Sementara itu, rekannya, Aiptu Hidayat, yang sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, menghembuskan napas terakhir pada Jumat (13/12) pukul 11.10 WIT.
Menurut Benny, keluarga Aiptu Hidayat meminta agar jenazahnya dipulangkan ke kampung halaman di Magetan, Jawa Tengah, untuk dimakamkan di sana.
Dalam penjelasannya, Benny mengungkapkan bahwa serangan tersebut melibatkan penggunaan senjata tajam oleh kelompok OTK.
Selain melukai kedua anggota polisi, kelompok tersebut juga merampas senjata api laras pendek milik Brigpol Triyuda.
Namun, pistol jenis HS yang dibawa oleh Aiptu Hidayat tidak berhasil mereka bawa.
Selain menyerang anggota Polri, kelompok OTK juga melakukan penembakan yang melukai seorang warga sipil bernama Basman.
Korban sipil tersebut kini menjalani perawatan di RSUD Wamena akibat luka yang dideritanya.
Benny menegaskan bahwa pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik aksi kekerasan ini.
Ia juga menyampaikan duka mendalam atas gugurnya dua anggota kepolisian tersebut yang tengah menjalankan tugas di wilayah rawan konflik.
Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden kekerasan yang terjadi di Papua, khususnya yang melibatkan kelompok-kelompok bersenjata.
Aparat keamanan terus berupaya menjaga stabilitas di wilayah tersebut, meskipun tantangan yang dihadapi cukup berat.
Dengan adanya insiden ini, Benny mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang dapat mengancam keamanan di wilayah mereka.
Polda Papua juga berkomitmen untuk meningkatkan pengamanan, khususnya di daerah-daerah rawan konflik, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Serangan terhadap aparat keamanan dan warga sipil di Papua menunjukkan perlunya langkah-langkah strategis untuk mengatasi konflik yang terus berlangsung di wilayah tersebut.
Kerja sama antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat diharapkan dapat menciptakan kondisi yang lebih aman dan kondusif.***