Kasus DBD di Tulungagung Meningkat, Permintaan Trombosit di PMI Kian Melonjak

- Redaksi

Thursday, 18 April 2024 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi orang transfusi darah (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Tulungagung meningkat tajam selama empat bulan terakhir. 

Hal ini membuat jumlah orang yang memerlukan transfusi darah dan trombosit juga meningkat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Terserang DBD, 6 Warga Lebak Meninggal Dunia

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Tulungagung, dr Rukmi mengatakan, permintaan trombosit meningkat sejak awal 2024. 

“Bulan Maret melonjak menjadi 429 kantong, sedangkan April ini permintaannya 221 kantong,” kata dr Rukmi, Kamis (18/4). 

Pada Januari, ada 257 permintaan trombosit, lalu pada Februari meningkat menjadi 317 permintaan.

“Trombosit itu tidak hanya untuk DBD saja, namun juga untuk beberapa penyakit lain. Khusus untuk data DBD mungkin bisa ke dinkes,” ujarnya

Baca Juga :  Terungkap! Ini Dia Pengakuan Karyawan Minimarket di Probolinggo yang Disambangi Perampok

Menurutnya, peningkatan permintaan ini terjadi seiring dengan meningkatnya kasus DBD di Tulungagung dan beberapa daerah sekitarnya. Permintaan trombosit juga berasal dari Trenggalek, Kediri, dan Blitar.

Baca Juga:

Dinkes Ponorogo Tetapkan Status Waspada DBD

Meskipun mengalami peningkatan, stok darah dan trombosit di PMI Tulungagung masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Untuk stok di Tulungagung aman, selalu ada. Hari ini saja untuk trombosit atau TC golongan A ada 12 B 13, O 12 dan AB 5 kantong,” imbuhnya.

Rukmi menambahkan, terdapat sekitar 1.900 pendonor yang mendukung pasokan darah dan trombosit di PMI Tulungagung.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Tulungagung, Desi Lusiana Wardani mengatakan, terdapat 409 kasus DBD pada periode Januari-April. 

Baca Juga :  Diduga Berbuat Mesum, Sepasang Remaja di Lhokseumawe Diamankan Warga

Kasus ini paling banyak terjadi di Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Sumbergempol, Ngunut dan Boyolangu.

“Untuk jumlah pasien yang meninggal dunia ada 10 orang,” jelasnya.

Berita Terkait

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 08:39 WIB

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Saturday, 29 March 2025 - 08:21 WIB

Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik

Berita Terbaru

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Olahraga

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Sunday, 30 Mar 2025 - 14:47 WIB