Gunung Ruang Erupsi, Bandara Sam ditutup Sementara

- Redaksi

Thursday, 18 April 2024 - 11:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bandara Sam
(Dok. Ist)

SwaraWarta.co.idBandara Sam Ratulangi di Manado untuk sementara waktu ditutup pasca erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

Pihak pengelola bandara, PT Angkasa Pura I (AP I), memutuskan untuk menyetop sementara operasional bandara berdasarkan hasil koordinasi dengan otoritas Bandara, BMKG, dan beberapa pihak lainnya. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hal ini penting kami putuskan karena dampak ini dapat membahayakan keselamatan bandara,” imbuhnya

BACA JUGA: Dampak Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Gunung Karangetang Meningkat

Penutupan sementara tersebut akan berlangsung hingga jam 10 pagi hari ini, dan akan dibuka kembali setelah ada pemberitahuan selanjutnya. 

Baca Juga :  KPU Madiun Laporkan Kekurangan Surat Suara, Segera Selesaikan Sebelum Distribusi ke Desa

Pihak bandara telah mengumumkan penutupan ini kepada penumpang melalui pengeras suara bagian informasi bandara.

“Kami memohon maaf atas penundaan keberangkatan para penumpang, ini merupakan faktor alam yang tidak bisa dihindari,” ujarnya.

BACA JUGA: Masih Momen Lebaran, Gunung Semeru Erupsi Setinggi 700 Meter

Dampak dari penutupan ini adalah beberapa jadwal penerbangan terganggu dan dibatalkan, seperti jadwal penerbangan dari Manado menuju Jakarta, Makassar, dan Sorong mengalami penundaan, demikian juga dengan kedatangan dari China dan Ternate. 

Penutupan sementara ini terjadi karena status Gunung Ruang meningkat dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas, menyusul eskalasi aktivitas vulkanik Gunung Ruang yang kembali erupsi pada Rabu 17 April 2024 sekitar pukul 18.00 WITA dengan ketinggian semburan material mencapai 2.500 meter dari puncak. 

Baca Juga :  Licik! Ternyata Otak Kematian Arif Sriyono, Karyawan Toyota yang Dikira Korban Pembegalan itu Adalah Istrinya sendiri

Rabu (17/4) pukul 20.15 WITA, terjadi erupsi eksplosif dengan ketinggian sekitar 3.000 meter di atas puncak, disertai suara gemuruh dan gempa terasa di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ruang.

Berita Terkait

Dugaan Keterangan Palsu, Kuasa Hukum Tom Lembong Ambil Langkah Hukum
KPK Tangkap Tangan Gubernur Bengkulu Terkait Dugaan Pungutan Pilkada
Serangan Israel di Lebanon Terus Berlanjut, 58 Warga Dipastikan Meninggal Dunia
Pentingnya Persiapan Tempat Pemungutan Suara; TPS untuk Pilkada Serentak 2024
Prabowo Subianto Bertemu Mohammed bin Zayed, Perkuat Kerja Sama Indonesia-UEA
Fenomena Barron Trump: Dari Suara Anak Kecil Hingga Pengaruhnya di Dunia Digital
Kesuksesan Anthoni Salim: Dari Indomaret hingga Indofood
Banjir Bandang di Sibolangit: Korban Jiwa, Kerusakan Rumah, dan Proses Evakuasi

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 20:08 WIB

Dugaan Keterangan Palsu, Kuasa Hukum Tom Lembong Ambil Langkah Hukum

Sunday, 24 November 2024 - 20:04 WIB

KPK Tangkap Tangan Gubernur Bengkulu Terkait Dugaan Pungutan Pilkada

Sunday, 24 November 2024 - 19:54 WIB

Serangan Israel di Lebanon Terus Berlanjut, 58 Warga Dipastikan Meninggal Dunia

Sunday, 24 November 2024 - 19:43 WIB

Pentingnya Persiapan Tempat Pemungutan Suara; TPS untuk Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 18:41 WIB

Fenomena Barron Trump: Dari Suara Anak Kecil Hingga Pengaruhnya di Dunia Digital

Berita Terbaru

Jelaskan Proses Terjadinya Hujan

Pendidikan

Jelaskan Proses Terjadinya Hujan? Simak Berikut Ini Pembahasannya!

Sunday, 24 Nov 2024 - 20:09 WIB