Pria Disabilitas yang Perkosa Mahasiswi Mataram Minta Bayar Homestay 50 Ribu

- Redaksi

Wednesday, 11 December 2024 - 18:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Reka ulang kejadian pria disabilitas perkosa mahasiswi Mataram
(Dok. Ist)

Reka ulang kejadian pria disabilitas perkosa mahasiswi Mataram (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Seorang pria disabilitas, yang diketahui dengan inisial IWAS melakukan simulasi 49 adegan dalam rekonstruksi kasus pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Salah satu adegan yang diperagakan IWAS adalah ketika ia meminta korban untuk membayar biaya kamar homesta  y yang sebesar Rp 50 ribu.

Polisi menjelaskan bahwa ada dua versi mengenai kejadian yang terjadi di dalam kamar homestay tersebut

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam versi IWAS, dia menyatakan bahwa korbanlah yang membuka pakaian dan pintu penginapan.

Sebelum menuju homestay, IWAS sempat mengajak korban berkeliling menggunakan sepeda motor di sekitar Jalan Udayana Mataram.

Menurut penuturan Syarif, hal itu dilakukan IWAS untuk meyakinkan korban agar mau membayar biaya kamar.

Baca Juga :  Hukum Sulap Dalam Agama Islam, Boleh atau Tidak?

Sesampainya di homestay, IWAS meminta korban untuk segera membayar biaya penginapan. Setelah itu, mereka berdua masuk ke kamar nomor 6.

IWAS memperagakan dua versi tentang cara pintu kamar itu dibuka.

Dalam versi korban, IWAS membuka pintu menggunakan dagunya, sedangkan dalam versi IWAS, korban yang membuka pintu dengan tangannya sendiri.

“Dari versi korban, yang aktif (di dalam kamar) Tersangka,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat, dilansir detikBali, Rabu (11/12/2024).

Rekonstruksi di dalam kamar juga dilakukan dengan dua versi yang berbeda.

Berita Terkait

Pria di Pandeglang Diamankan Usai Beli Rokok Pakai Uang Palsu
Makan Bergizi Gratis di Jakarta Sudah Dimulai Hari Ini, Menunya……
Tak Dibelikan Motor, Anak di Kalbar Tega Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri
Diduga Depresi, Kakak Beradik Tewas di Dalam Rumah
Isu STY Dipecat Mencuat, Exco PSSI: Tidak Ada yang Permanen
Berawal dari Bau Tak Sedap, Penjual Bakso di Makassar Ditemukan Tewas
Bukan PMK, 80 Ekor Kambing di Pomahan Pulung Mati Mendadak, Kok Bisa?
Kepergok Curi Gabah, Pria di Tuban Diamankan Warga dan Polisi

Berita Terkait

Monday, 6 January 2025 - 09:57 WIB

Pria di Pandeglang Diamankan Usai Beli Rokok Pakai Uang Palsu

Monday, 6 January 2025 - 09:45 WIB

Makan Bergizi Gratis di Jakarta Sudah Dimulai Hari Ini, Menunya……

Monday, 6 January 2025 - 09:41 WIB

Tak Dibelikan Motor, Anak di Kalbar Tega Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri

Monday, 6 January 2025 - 09:36 WIB

Diduga Depresi, Kakak Beradik Tewas di Dalam Rumah

Monday, 6 January 2025 - 09:30 WIB

Isu STY Dipecat Mencuat, Exco PSSI: Tidak Ada yang Permanen

Berita Terbaru

Ilustrasi garis polisi terpasang usai penemuan jenazah kakak beradik di Kediri
(Dok. Ist)

Berita

Diduga Depresi, Kakak Beradik Tewas di Dalam Rumah

Monday, 6 Jan 2025 - 09:36 WIB