SwaraWarta.co.id – Setelah sukses meluncurkan mobil pertamanya, sedan listrik SU7, Xiaomi kini memperkenalkan model baru berupa SUV listrik yang diberi nama YU7. Mobil ini rencananya akan diluncurkan di pasar China pada pertengahan tahun depan.
Desain SUV YU7 dikatakan mirip dengan Ferrari Purosangue, terutama di bagian belakang, sementara bagian depannya memiliki desain lampu yang mirip dengan McLaren. Desain lampu depan ini juga digunakan pada sedan SU7 yang mirip dengan Porsche Taycan.
Sebagai produsen ponsel terbesar ketiga di dunia, Xiaomi mengungkapkan bahwa mereka akan menjual mobil ini di China selama dua hingga tiga tahun pertama karena tingginya permintaan di pasar domestik. Setelah itu, mereka baru akan mempertimbangkan untuk mengekspor mobil ini ke negara lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih dari 100 ribu unit sedan SU7 telah dikirim ke China tahun ini, meskipun harga jualnya cukup terjangkau.
YU7 memiliki panjang 4.999mm, lebar 1.995mm, dan tinggi 1.600mm dengan jarak sumbu roda 3.000mm.
SUV ini lebih tinggi dan memiliki ruang interior yang lebih luas dibandingkan SU7, serta posisi mengemudi yang lebih tinggi.
Mobil ini dilengkapi dengan dua motor listrik, dengan daya 220kW di bagian depan dan 288kW di bagian belakang, menghasilkan total daya 508kW. Dengan tenaga sebesar itu, YU7 dapat mencapai kecepatan tertinggi hingga 253km/jam.
Dibandingkan dengan SU7 Max yang memiliki daya total 495kW, YU7 sedikit lebih bertenaga meski bobotnya 200kg lebih berat.
Baterainya menggunakan jenis nikel-mangan-kobalt (NMC) yang dipasok oleh CATL China, perusahaan yang juga memasok baterai untuk Tesla dan merek mobil listrik lainnya.
Meskipun foto interiornya belum dirilis, kemungkinan besar YU7 akan dilengkapi dengan layar sentuh 16,1 inci, tampilan instrumen yang ramping, layar head-up 56 inci, dan kursi sport di bagian depan.
Mengenai harga, meskipun belum diumumkan, diperkirakan harga YU7 akan mulai dari sekitar 250.000 yuan (sekitar Rp547,9 juta), sebanding dengan harga Tesla Model Y di pasar China.