SwaraWarta.co.id – Peristiwa penggerebekan pasangan remaja yang diduga mesum di toilet masjid wilayah Taman, Kota Madiun, kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Madiun Kota.
Kedua remaja tersebut diketahui masih di bawah umur dan berstatus sebagai pelajar.
“Sudah ditangani Unit PPA Satreskrim karena masih di bawah umur,” ujar Kapolsek Taman, AKP Jumianto Nugroho.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jumianto menjelaskan bahwa pihaknya telah memanggil orang tua kedua remaja tersebut untuk dimintai keterangan.
Orang tua mereka mengaku terkejut mendengar kabar ini. Selain itu, pihak kelurahan asal kedua remaja juga telah diajak berkoordinasi.
“Kita sudah koordinasi dengan pihak kelurahan asal kedua remaja tersebut dan orang tua sudah dipanggil,” terang Nugroho.
Ia juga mengimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka, terutama di usia remaja.
“Kita himbau kepada orang tua untuk selalu memantau pergaulan putra-putrinya. Selalu cek ponsel jangan sampai salah bergaul,” tandas Nugroho.
Kejadian ini terekam dalam sebuah video berdurasi 56 detik yang kemudian viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat dua warga paruh baya menggedor pintu toilet masjid sambil meminta penghuninya keluar.
Namun, sejoli di dalam toilet sempat berdalih bahwa mereka hanya sedang buang air besar.
“Hoi tak tendang lawange loh. Buka po ra (Hoi aku tendang pintunya loh. Buka atau tidak?” demikian suara dalam video.
“Aku ngising (Saya buang air besar) om,” timpal suara dari dalam kamar mandi.
Setelah menunggu cukup lama tanpa respons, warga akhirnya mendobrak pintu toilet. Saat itu, pasangan remaja tersebut terlihat di dalam toilet, dan si pria tampak sedang mengenakan celananya.