Atasi Masalah Kekeringan, Pemkab Ponorogo Upayakan Pembangunan Sumur

- Redaksi

Monday, 9 December 2024 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan sumur di Ponorogo untuk mengurangi kekeringan

Pembangunan sumur di Ponorogo untuk mengurangi kekeringan

Swarawarta.co.idPemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berupaya menangani masalah kekeringan yang hampir setiap tahun melanda wilayah tersebut.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah membangun sumur dalam di sejumlah titik rawan kekeringan.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun, pada akhir tahun ini pihaknya telah membangun sumur dalam di empat lokasi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dua di antaranya berada di Dukuh Bedog dan Krajan, Desa Wates, Kecamatan Slahung, yang sering mengalami kekurangan air bersih saat musim kemarau berkepanjangan.

“Di Wates itu jumlah warga terdampak kekeringan hampir seribu jiwa tersebar di beberapa titik. Mudah-mudahan walaupun masyarakat belum terlayani semua, paling tidak mengurangi cakupan warga terdampak kekeringan lah,” ujarnya, Minggu (8/12/2024).

Baca Juga :  Keputusan Gibran Rakabuming Raka Bergabung dengan Golkar: Nusron Wahid Percayakan Langkah Terbaiknya

Masun menjelaskan, tahun ini sekitar seribu warga Desa Wates terdampak kekeringan.

Ia optimistis dengan adanya sumur dalam yang baru dibangun, jumlah warga yang mengalami krisis air bersih pada tahun depan bisa berkurang hingga setengahnya atau bahkan lebih.

Pembangunan sumur dalam ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Ponorogo, Polres Ponorogo, Kodim 0802/Ponorogo, dan berbagai instansi terkait lainnya.

Masun berharap upaya ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut.

“Yang jelas harapan kami bisa mengurangi cakupan kekeringan. Sebab kalau hanya mengandalkan dropping air dari kami, tentu itu sifatnya hanya sementara atau jangka pendek, mudah-mudahan ini bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Berita Terkait

Gempa Ringan Guncang Kolaka Timur Pagi Ini, BMKG: Berpusat di Darat
Drawing Liga 4 Bikin Heboh, Erick Thohir Minta Diulang karena Dinilai Tidak Transparan
Terciduk Satpol PP, Pengemis di Bondowoso Akui Bisa Umrah dari Uang Mengemis
Lisa Mariana Mengungkap Awal Muka Hubungannya dengan Ridwan Kamil Terjalin
Diduga Cemarkan Nama Baik, Wawali Surabaya Armuji Dilaporkan ke Polisi
Dokter dan Istri di Pulogadung Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan ART, Polisi Lakukan Penahanan
Hadapi Tekanan AS, Vietnam Perketat Pengawasan Ekspor dan Praktik Dagang
Tarif Impor AS Naik, Pemerintah RI Siapkan Strategi Lindungi Sektor Teknologi

Berita Terkait

Saturday, 12 April 2025 - 09:42 WIB

Gempa Ringan Guncang Kolaka Timur Pagi Ini, BMKG: Berpusat di Darat

Saturday, 12 April 2025 - 09:40 WIB

Drawing Liga 4 Bikin Heboh, Erick Thohir Minta Diulang karena Dinilai Tidak Transparan

Saturday, 12 April 2025 - 09:38 WIB

Terciduk Satpol PP, Pengemis di Bondowoso Akui Bisa Umrah dari Uang Mengemis

Saturday, 12 April 2025 - 09:37 WIB

Lisa Mariana Mengungkap Awal Muka Hubungannya dengan Ridwan Kamil Terjalin

Saturday, 12 April 2025 - 09:32 WIB

Dokter dan Istri di Pulogadung Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan ART, Polisi Lakukan Penahanan

Berita Terbaru