Krisis Air Bersih di Sepawon: BPBD Kediri Salurkan Bantuan Setiap Hari

- Redaksi

Sunday, 8 December 2024 - 20:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Krisis Air Bersih di Sepawon (Dok. Ist)

Krisis Air Bersih di Sepawon (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id -Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) rutin mengirimkan pasokan air bersih ke Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten.

Pengiriman ini dilakukan untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat jaringan pipa air mereka terputus.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Joko Sukrisno, krisis air bersih ini disebabkan oleh kebakaran semak-semak yang menghanguskan pipa yang mengalirkan air dari sumber mata air ke pemukiman warga.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebelumnya terjadi kebakaran semak-semak yang mengakibatkan pipa dari sumber mata air ikut terbakar,” kata Joko, dalam keterangan tertulis, Minggu (8/12).

Di Desa Sepawon, ada sekitar 130 kepala keluarga (KK) atau sekitar 400 jiwa yang membutuhkan pasokan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan dasar tersebut, BPBD mengirimkan 15.000 liter air bersih setiap kali pengiriman.

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan, Polres Bojonegoro Dorong Masyarakat Lakukan Budidaya Buah

“Distribusi air bersih dilakukan menggunakan truk tangki BPBD dan mobil pick-up yang dilengkapi toren air,” tambah Joko.

Sementara itu, perbaikan jaringan pipa yang rusak sedang diupayakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Namun, hingga perbaikan selesai, “Untuk distribusi air bersih ini kita menggunakan armada truk tangki BPBD dan pick up dengan toren air,” ungkap Joko.

Langkah cepat ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Kediri dalam menangani kebutuhan mendesak warganya, terutama dalam menghadapi situasi darurat seperti krisis air bersih.

Berita Terkait

Eks Suami Dijatuhi Pidana 4,5 Tahun, Cut Intan Akui Puas
Raih Kesuksesan dengan Ratusan Cabang, Ini Sosok di Balik Mie Gacoan
Resmi Dipinang Persebaya, Dejan Tumbas: Saya Ingin Berada Disini
Harga Cabai Rawit di Pasuruan Melonjak Jadi Rp 130 Ribu per Kg, Masyarakat Keluhkan Kenaikan
Wabah PMK Merebak, Pasar Hewan di Ponorogo Ditutup Sementara
Dituding Ada Tekanan Mafia Bola Atas Pemecatan STY, Erick Tohir Berikan Bantahan
“Surat Cinta” Anak SD Warnai Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Heboh! Guru di Grobogan Digrebek Warga Usai Diduga Mesum dengan Siswanya Sendiri

Berita Terkait

Wednesday, 8 January 2025 - 09:52 WIB

Eks Suami Dijatuhi Pidana 4,5 Tahun, Cut Intan Akui Puas

Wednesday, 8 January 2025 - 09:51 WIB

Raih Kesuksesan dengan Ratusan Cabang, Ini Sosok di Balik Mie Gacoan

Wednesday, 8 January 2025 - 09:47 WIB

Resmi Dipinang Persebaya, Dejan Tumbas: Saya Ingin Berada Disini

Wednesday, 8 January 2025 - 09:29 WIB

Harga Cabai Rawit di Pasuruan Melonjak Jadi Rp 130 Ribu per Kg, Masyarakat Keluhkan Kenaikan

Wednesday, 8 January 2025 - 09:13 WIB

Dituding Ada Tekanan Mafia Bola Atas Pemecatan STY, Erick Tohir Berikan Bantahan

Berita Terbaru

Berita

Eks Suami Dijatuhi Pidana 4,5 Tahun, Cut Intan Akui Puas

Wednesday, 8 Jan 2025 - 09:52 WIB