KCIC Tingkatkan Keamanan Operasional Kereta Cepat Whoosh untuk Libur Natal dan Tahun Baru

- Redaksi

Sunday, 8 December 2024 - 19:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWArta.co.id – Diberitakan, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan selama operasional kereta cepat Whoosh pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa usaha peningkatan keamanan menjadi prioritas penting demi menjaga kelancaran operasional dan juga kenyamanan para penumpang kereta cepat.

KCIC telah melakukan identifikasi terhadap sejumlah potensi risiko yang berpeluang mengganggu perjalanan kereta cepat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Eva, beberapa di antaranya meliputi cuaca ekstrem, ancaman gempa bumi, serta gangguan dari benda asing seperti layang-layang.

Ancaman tersebut dinilai dapat berdampak pada keselamatan perjalanan. Oleh karena itu, berbagai tindakan mitigasi telah dirancang untuk memastikan keamanan layanan, terutama selama periode liburan yang padat.

Baca Juga :  Waspada! Easycash Penipu, Ini Modusnya!

Dari aspek teknologi, perusahaan telah melengkapi jalur kereta cepat dengan perangkat pemantauan canggih.

Sebanyak 17 unit sensor angin kencang ditempatkan setiap 10 kilometer, sementara sensor gempa dan sensor cuaca buruk masing-masing dipasang dengan jarak 20 kilometer, masing-masing berjumlah tujuh dan delapan unit.

Selain itu, lebih dari 1.390 CCTV beresolusi tinggi telah dipasang di berbagai titik strategis untuk memantau kondisi jalur dan stasiun secara real-time.

Tidak hanya mengandalkan teknologi, KCIC juga memperkuat koordinasi dengan sejumlah pihak eksternal.

Kolaborasi intensif dilakukan dengan institusi seperti TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) guna memperkuat pengamanan di stasiun, jalur, dan depo utama di Tegalluar.

Baca Juga :  Smelter di Morowali Meledak, Pihak Kemenko Marves Buka Suara

Langkah ini dilakukan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam di sepanjang lintasan kereta cepat.

Pengamanan tambahan juga dilakukan melalui patroli di area jalur serta titik-titik rawan.

Eva mengungkapkan bahwa 510 personel telah dikerahkan untuk tugas ini, dengan dukungan tambahan 28 personel dari TNI dan Polri.

Penempatan petugas ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan mencegah potensi gangguan.

Dalam rangka memastikan layanan yang andal, KCIC terus berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Eva menegaskan bahwa pihaknya ingin memastikan para penumpang merasa tenang dan terlindungi saat menggunakan kereta cepat Whoosh, terutama di musim liburan yang penuh aktivitas.

Langkah-langkah pengamanan ini mencerminkan dedikasi KCIC dalam memberikan layanan berkualitas tinggi sekaligus menjamin keselamatan penumpang.

Baca Juga :  Angelo Gabriel Resmi Bergabung dengan Al Nassr, Klub yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

Dengan persiapan yang matang, KCIC berharap dapat memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru tanpa kendala berarti.***

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru