Pemprov DKI Jakarta Dukung Program Makan Bergizi Gratis dengan Fokus pada Higiene dan Sanitasi Pangan

- Redaksi

Saturday, 7 December 2024 - 20:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis yang diluncurkan oleh pemerintah pusat.

Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyampaikan dukungannya dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) yang diadakan di RA Suite Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu lalu.

Dalam kesempatan itu, Teguh mengungkapkan pentingnya sarapan bergizi untuk kesehatan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan penelitian, sarapan yang tepat tidak hanya berperan dalam meningkatkan konsentrasi dan kinerja, tetapi juga membantu menjaga berat badan ideal serta mendukung kesehatan secara keseluruhan dalam jangka panjang.

Teguh menekankan bahwa untuk mencapai manfaat tersebut, sarapan bergizi harus menggunakan bahan baku berkualitas tinggi yang diproses di dapur dengan menerapkan standar higiene dan sanitasi yang baik.

Baca Juga :  Jl Sholeh Iskandar jadi Langganan Banjir, Pemkot Bogor Ungkap Hal Ini

Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi makanan yang dapat menyebabkan penyakit.

Oleh karena itu, pengawasan terhadap kualitas hygiene dan sanitasi pangan menjadi sangat penting dalam memastikan keberhasilan program MBG di DKI Jakarta.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melibatkan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam penyediaan pangan bergizi yang aman dan berkualitas.

Salah satunya adalah Dinas Kesehatan yang bertugas memberikan pelatihan mengenai keamanan pangan siap saji.

Pelatihan ini akan mencakup pembinaan dan pengawasan tempat pengolahan pangan oleh petugas sanitarian yang berada di setiap puskesmas.

Teguh juga mengungkapkan bahwa untuk menjamin bahwa tempat pengolahan pangan memenuhi standar higiene sanitasi,

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP) akan mengeluarkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi tempat-tempat yang telah memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Baca Juga :  Diduga Jadi Selingkuhan Azizah Salsha, Ini Dia Profil Salim Nauderer

Selain itu, Teguh menjelaskan bahwa pengawasan terhadap tempat pengolahan pangan akan dilakukan secara rutin, minimal sekali dalam setahun, oleh petugas sanitarian yang bekerja di puskesmas.

Tujuan dari pengawasan ini adalah untuk memastikan bahwa makanan yang dipersiapkan dan disajikan memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan, serta terhindar dari risiko kontaminasi yang dapat membahayakan kesehatan.

Pemprov DKI Jakarta juga sedang menguji coba program pembinaan kantin sehat di beberapa sekolah, kantin yang dikelola oleh UMKM, serta kantin yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Pembinaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap tempat pengolahan dan penyediaan makanan dapat memenuhi standar higiene dan sanitasi yang baik.

Dengan demikian, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam mengonsumsi makanan yang disediakan di berbagai tempat tersebut.

Baca Juga :  Bikin Warganet Kesal, Ini Dia Weton Wasit Shen Yinhao

Teguh menekankan bahwa peran pemerintah daerah dalam mengawasi kualitas higiene dan sanitasi di tempat-tempat pengolahan pangan sangatlah penting.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus bekerja sama dengan kementerian terkait dan lembaga lainnya untuk memastikan bahwa program makan bergizi gratis ini dapat terlaksana dengan baik dan aman.

Ia juga menambahkan bahwa tenaga inspeksi kesehatan lingkungan akan dilibatkan untuk mendukung kelancaran program ini.

Selain itu, koordinasi dengan HAKLI yang memiliki jaringan di seluruh provinsi juga akan dilakukan untuk memperkuat pengawasan dan pembinaan terhadap kualitas higiene dan sanitasi pangan.

Dengan langkah-langkah ini, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis dapat berlangsung dengan sukses dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga kesehatan jangka panjang.***

Berita Terkait

Antisipasi Penularan Human Metapneumovirus (HMPV) di Jakarta: Langkah Pemprov dan Imbauan Pakar
Isa Zega Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik, Polisi Upayakan Restorative Justice
Harga Telur Ayam Ras Naik, Lampaui Acuan Nasional di Awal Januari 2025
Bukalapak Resmi Tutup Marketplace, Fokus pada Produk Digital untuk Masa Depan
Song Hye Kyo Kembali ke Variety Show Setelah 23 Tahun, Buka Cerita Hidup dan Karier
Panduan Lengkap Mengecek Kuota dan Akreditasi Sekolah untuk SNBP 2025
Patrick Kluivert Resmi Menahkodai Timnas Indonesia di Tahun 2025
Pelaku Usaha Kuliner Girang Usai Dilibatkan dalam Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Thursday, 9 January 2025 - 08:44 WIB

Antisipasi Penularan Human Metapneumovirus (HMPV) di Jakarta: Langkah Pemprov dan Imbauan Pakar

Thursday, 9 January 2025 - 08:33 WIB

Isa Zega Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik, Polisi Upayakan Restorative Justice

Wednesday, 8 January 2025 - 19:00 WIB

Harga Telur Ayam Ras Naik, Lampaui Acuan Nasional di Awal Januari 2025

Wednesday, 8 January 2025 - 18:46 WIB

Bukalapak Resmi Tutup Marketplace, Fokus pada Produk Digital untuk Masa Depan

Wednesday, 8 January 2025 - 18:39 WIB

Song Hye Kyo Kembali ke Variety Show Setelah 23 Tahun, Buka Cerita Hidup dan Karier

Berita Terbaru