Mitigasi Cepat Polres Garut Usai Gempa Magnitudo 4.6, Pastikan Keselamatan Warga dan Bangunan

- Redaksi

Saturday, 7 December 2024 - 20:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Dari bencana gempa, Polres Garut langsung bergerak cepat melakukan patroli mitigasi bencana setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.6 mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu pagi.

Patroli tersebut dilakukan dengan memantau kondisi bangunan fasilitas umum dan rumah warga yang terdampak gempa.

Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, menyatakan bahwa jajarannya di setiap Polsek segera melakukan pengecekan di wilayah masing-masing setelah gempa terjadi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menekankan pentingnya patroli ini untuk memastikan keselamatan warga sekaligus memberikan imbauan agar tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Selain menjaga keamanan warga, patroli ini juga bertujuan untuk memberikan respon cepat jika ada masyarakat yang memerlukan bantuan pasca-gempa.

Baca Juga :  Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Asia Selatan, WNI di Nepal Dilaporkan Aman

Langkah ini, menurut Kapolres, merupakan upaya memastikan penanganan dampak gempa dilakukan dengan cepat dan tepat.

Dari hasil pengecekan di lapangan, ditemukan sejumlah bangunan yang mengalami kerusakan di beberapa kecamatan.

Di Kecamatan Pasirwangi, dilaporkan tiga rumah rusak, dengan kerusakan berupa tembok roboh dan retak.

Sementara itu, di Kecamatan Bayongbong, dua rumah dilaporkan rusak, salah satunya mengalami tembok roboh.

Di wilayah Polsek Cisurupan, ditemukan enam rumah yang mengalami kerusakan, dengan kerusakan berupa tembok roboh dan retak.

Selain itu, dua bangunan sekolah dasar (SD) dilaporkan mengalami kerusakan pada bagian benteng, dan sebuah masjid juga mengalami kerusakan.

Di Kecamatan Samarang, terdapat satu rumah yang rusak akibat gempa tersebut.

Baca Juga :  Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Kapolres memastikan bahwa dampak gempa bumi ini terbatas pada kerusakan bangunan, dengan kerugian yang bersifat material. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat gempa tersebut.

Berdasarkan informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi pada pukul 07.12 WIB.

Lokasi pusat gempa berada sekitar 20 kilometer barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun selalu waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Sementara itu, hingga Sabtu sore, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut belum merilis laporan resmi mengenai dampak gempa dan langkah penanganan yang telah dilakukan.

Tim gabungan dari berbagai pihak, termasuk kepolisian, terus memantau kondisi di lapangan dan membantu masyarakat yang terdampak.

Baca Juga :  Desta Turut dipanggil dalam Sidang Etik Terduga Pelecehan Ketua KPU

Kapolres Garut kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Ia juga mengapresiasi langkah cepat jajaran Polsek dalam menangani situasi darurat ini.

Dengan sinergi semua pihak, diharapkan dampak gempa bumi dapat diatasi dengan baik dan kerugian yang ditimbulkan dapat diminimalkan.

Patroli mitigasi bencana oleh Polres Garut ini menunjukkan kesiapsiagaan aparat dalam merespon situasi darurat, memberikan perlindungan kepada masyarakat, dan memitigasi risiko lebih lanjut akibat bencana alam.***

Berita Terkait

Gempa Ringan Guncang Kolaka Timur Pagi Ini, BMKG: Berpusat di Darat
Drawing Liga 4 Bikin Heboh, Erick Thohir Minta Diulang karena Dinilai Tidak Transparan
Terciduk Satpol PP, Pengemis di Bondowoso Akui Bisa Umrah dari Uang Mengemis
Lisa Mariana Mengungkap Awal Muka Hubungannya dengan Ridwan Kamil Terjalin
Diduga Cemarkan Nama Baik, Wawali Surabaya Armuji Dilaporkan ke Polisi
Dokter dan Istri di Pulogadung Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan ART, Polisi Lakukan Penahanan
Hadapi Tekanan AS, Vietnam Perketat Pengawasan Ekspor dan Praktik Dagang
Tarif Impor AS Naik, Pemerintah RI Siapkan Strategi Lindungi Sektor Teknologi

Berita Terkait

Saturday, 12 April 2025 - 09:42 WIB

Gempa Ringan Guncang Kolaka Timur Pagi Ini, BMKG: Berpusat di Darat

Saturday, 12 April 2025 - 09:40 WIB

Drawing Liga 4 Bikin Heboh, Erick Thohir Minta Diulang karena Dinilai Tidak Transparan

Saturday, 12 April 2025 - 09:38 WIB

Terciduk Satpol PP, Pengemis di Bondowoso Akui Bisa Umrah dari Uang Mengemis

Saturday, 12 April 2025 - 09:37 WIB

Lisa Mariana Mengungkap Awal Muka Hubungannya dengan Ridwan Kamil Terjalin

Saturday, 12 April 2025 - 09:35 WIB

Diduga Cemarkan Nama Baik, Wawali Surabaya Armuji Dilaporkan ke Polisi

Berita Terbaru