Ledakan petasan di Bangkalan (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Sebuah insiden menyedihkan terjadi di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, dimana seorang pria meninggal dunia setelah petasan buatannya meledak.
Rencananya rakitan petasan tersebut sengaja dibuat untuk acara pernikahan sang kakak uang akan digelar pada hari Minggu Mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ledakan tersebut membuat dirinya meninggal dunia, sementara dua kakak adiknya menderita luka bakar di seluruh tubuh.
Baca Juga:
Pastikan Keamanan Lebaran, Polres Pacitan Razia Mercon Pendem
Menurut Sekretaris Desa Sembilangan, Moh Cholil, ledakan diduga terjadi saat SA (21) sedang meracik petasan di rumahnya.
Diduga ia membuat petasan tersebut untuk pernikahan kakaknya. Sedangkan sisa dua korban, MT (26) dan RS (31), adalah sepupu dan kakaknya SA.
“Diduga yang membuat itu adiknya (SA) untuk digunakan di acara pernikahan kakaknya,” ujarnya, Sabtu (20/4/2024).
“MT itu sepupunya, dan RS itu kakaknya yang akan menikah hari ahad besok,” tambahnya
Cholil menjelaskan bahwa ledakan terdengar hingga radius 2 kilometer dan suaranya cukup keras.
“Saya dengar yang keras itu satu kali,” imbuhnya
Baca Juga:
2 Remaja di Blitar Ditangkap Polisi Usai Jual Bahan Petasan
Di desa tersebut, tradisinya adalah menyalakan petasan saat perayaan pernikahan. Oleh karena itu, diduga korban sedang menyiapkan petasan untuk pernikahan RS yang akan berlangsung minggu depan.
“Di sini memang ada tradisi seperti itu, korban diduga menyiapkan petasan untuk acara pernikahan besok,” pungkasnya
Akibat ledakan tersebut rumah korban hancur menjadi runtuhan. Sementara korban sudah dibawa ke rumah sakit.
Sayangnya, SA telah meninggal dunia dan dimakamkan. Petugas juga telah mengambil tindakan dengan menyita petasan besar yang ditemukan di daerah tersebut.