SwaraWarta.co.id – Oppo dikabarkan tengah mengembangkan tiga model smartphone terbaru dengan baterai berkapasitas besar, hingga mencapai 7.000mAh. Langkah ini sejalan dengan tren teknologi smartphone di tahun 2024 yang semakin mengutamakan daya tahan baterai dan efisiensi pengisian daya. Selain itu, teknologi baterai berbasis silikon karbon juga disebut-sebut menjadi andalan dalam inovasi terbaru Oppo.
Bocoran Informasi Tiga Model Smartphone Oppo
Informasi mengenai tiga perangkat baru Oppo ini pertama kali diungkapkan oleh tipster ternama, Digital Chat Station, melalui platform Weibo. Ketiga smartphone tersebut diklaim akan memiliki keunggulan dalam hal kapasitas baterai besar dan pengisian daya cepat. Berikut adalah detail spesifikasinya:
1. Model Pertama: Kapasitas 6.285mAh dengan Fast Charging 80W
Perangkat pertama akan dibekali baterai berkapasitas 6.285mAh (kapasitas tipikal 6.400mAh). Selain kapasitas besar, smartphone ini mendukung teknologi pengisian daya cepat hingga 80W, memungkinkan pengguna untuk mengisi daya dengan waktu yang lebih singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
2. Model Kedua: Baterai Super Besar 7.000mAh
Model kedua akan memiliki baterai dengan kapasitas yang lebih besar, yaitu 6.850mAh (kapasitas tipikal 7.000mAh). Perangkat ini juga akan mendukung teknologi pengisian daya hingga 80W, menjadikannya salah satu ponsel dengan daya tahan terbaik di kelasnya.
3. Model Ketiga: Baterai Ganda dengan Fast Charging 100W
Yang paling menarik, model ketiga Oppo akan menggunakan sistem baterai ganda dengan total kapasitas 6.140mAh (kapasitas tipikal 6.300mAh). Walaupun kapasitasnya lebih kecil dibanding dua model sebelumnya, perangkat ini mendukung teknologi pengisian daya super cepat hingga 100W, memberikan pengalaman pengguna yang lebih efisien.
Kompetitor: Realme Neo 7 dengan Baterai 7.000mAh
Selain Oppo, Realme juga dikabarkan akan meluncurkan smartphone dengan baterai besar pada bulan Desember 2024. Perangkat yang disebut-sebut sebagai Realme Neo 7 ini direncanakan hadir pada 11 Desember.
Menurut bocoran, Realme Neo 7 akan dilengkapi dengan chipset MediaTek Dimensity 9300+ dan baterai berkapasitas 7.000mAh. Dengan spesifikasi tersebut, perangkat ini diprediksi menjadi pesaing utama dari model smartphone Oppo yang akan datang.
Keunggulan Smartphone dengan Baterai Besar
1. Penggunaan Lebih Lama tanpa Isi Daya
Baterai dengan kapasitas besar memungkinkan pengguna untuk lebih lama menggunakan smartphone tanpa khawatir kehabisan daya. Hal ini sangat penting di era saat ini, di mana banyak aktivitas seperti bermain gim, streaming, hingga pekerjaan dilakukan melalui smartphone.
2. Pengisian Daya Cepat untuk Mobilitas Tinggi
Dukungan teknologi pengisian daya cepat, seperti 80W hingga 100W pada perangkat Oppo, memberikan nilai tambah yang signifikan. Pengguna dengan mobilitas tinggi akan sangat terbantu karena ponsel dapat terisi penuh dalam waktu singkat.
3. Teknologi Baru: Baterai Silikon Karbon
Teknologi baterai berbasis silikon karbon yang digunakan Oppo memungkinkan kapasitas lebih besar dengan desain yang tetap ringkas dan efisien. Hal ini menjawab kebutuhan pasar akan perangkat yang tidak hanya tahan lama tetapi juga nyaman digunakan.
Tren Smartphone di 2024: Baterai Besar Jadi Prioritas
Kapasitas baterai besar kini menjadi tren baru di industri smartphone. Jika sebelumnya baterai 5.000mAh dianggap sudah cukup besar, kini produsen seperti Oppo dan Realme berlomba menghadirkan perangkat dengan kapasitas hampir mencapai 7.000mAh.
Langkah Oppo ini tidak hanya memperkuat reputasinya sebagai inovator teknologi baterai, tetapi juga memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna. Dengan spesifikasi unggul pada baterai dan pengisian daya cepat, Oppo diharapkan mampu bersaing di pasar global yang semakin kompetitif.
Kesimpulan
Oppo sedang bersiap menghadirkan tiga smartphone dengan baterai besar dan pengisian daya cepat, menjadikannya salah satu inovator utama di tahun 2024. Sementara itu, Realme juga akan meramaikan persaingan dengan Realme Neo 7, yang memiliki spesifikasi serupa.
Inovasi baterai besar ini menunjukkan perubahan signifikan dalam prioritas pengembangan smartphone, di mana daya tahan dan efisiensi menjadi faktor utama yang dicari oleh pengguna modern.