Swarawarta.co.id – Usai penemuan jasad mahasiswi UTM ( Universitas Trunojoyo Madura) yang menjadi korban pembunuhan oleh pacarnya, akhirnya dimakamkan.
Keluarga berharap agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
Jenazah EJ tiba di rumah duka di Dusun Sumurwarak, Desa Purworejo, Ngunut, Tulungagung, sekitar pukul 21.15 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keluarga dan kerabat yang hadir di tempat itu tidak bisa menahan kesedihan saat jenazah dikeluarkan dari ambulans.
Setelah itu, jenazah disemayamkan sebentar di rumah duka untuk disalatkan dan dilakukan doa bersama.
Ratusan warga dan keluarga turut mengantar kepergian EJ menuju peristirahatan terakhirnya.
Kepala Desa Purworejo, Sudarto, menyampaikan bahwa EJ adalah anak tunggal dari Zainul Musdofi dan Sri Rahayu, dan kejadian tragis yang menimpa korban membuat keluarga sangat terpukul.
“EJ ini adalah harapan keluarga, karena anak tunggal, makanya disekolahkan sampai sarjana,” ujar Sudarto, Senin (2/12/2024).
“Kebetulan ibunya ini bekerja sebagai asisten rumah tangga di Jakarta,” ujarnya.
Keluarga berharap pelaku, M Maulidi Al Izhaq yang berasal dari Dusun Besorok, Desa Lantek Timur, Galis, Bangkalan, segera diproses secara hukum dan diberikan hukuman yang setimpal.
“Keluarga menyerahkan proses hukum ini pada pihak yang berwenang. Berharap pelaku untuk dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya,” ujarnya.
Ayah korban juga ikut menjemput jenazah di Bangkalan dan sempat bertemu dengan Kapolres Bangkalan yang memberikan informasi terkini mengenai penyelidikan kasus pembunuhan ini.
Sebelumnya, EJ yang merupakan mahasiswi asal Tulungagung, ditemukan tewas dalam kondisi terbakar di sekitar gudang kosong di Bangkalan.
Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa korban dibunuh oleh pacarnya sendiri.