Swarawarta.co.id – Jasad mahasiswi UTM yang dibunuh dan dibakar oleh pacarnya dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di Kabupaten Tulungagung pada Senin (2/12/2024).
Sebelumnya, jenazah korban menjalani autopsi di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh.
Dokter forensik RSUD Syarifah Ambami, dr. Edi Suharto, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan korban dalam kondisi hamil sekitar tiga bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, forensik juga memastikan bahwa EJ meninggal akibat luka parah di bagian kepala dan leher yang disebabkan oleh senjata tajam sebelum kemudian dibakar oleh pelaku yang merupakan pacarnya.
“Meninggalnya korban sebelum dibakar. Ini diketahui karena tidak ada bekas jelaga sama sekali pada saluran pernapasan korban,” ungkap dr Edi
Setelah proses autopsi selesai, jenazah korban dijemput oleh keluarga dan puluhan teman dekatnya.
Raut kesedihan tampak jelas pada wajah mereka, terutama ayah korban yang datang langsung menjemput anak satu-satunya tersebut.
Meskipun sangat berduka, sang ayah tampak tegar saat menerima ucapan belasungkawa dari teman-teman korban.
Jenazah kemudian dibawa pulang menggunakan ambulans milik kampus UTM menuju rumah duka di Tulungagung.