Calon jamaah haji asal Lamongan (Dok. Ist). |
SwaraWarta.co.id – Pada tahun ini, sebanyak 1.874 jemaah calon haji akan berangkat ke tanah suci dan kebanyakan dari mereka sudah melunasi biaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada 41 orang jemaah yang paling tua berusia 94 tahun dan orang termuda berusia 18 tahun. Mereka semua berasal dari Lamongan. Total jemaah haji dari Lamongan adalah 1.874 orang.
Baca Juga:
Seleksi Petugas Haji 2024 Resmi Dibuka! Ini Syarat-Syaratnya
Total berangkat jamaah haji Lamongan tahun ini sejumlah 1.874. Untuk jamaah haji tertua atas nama Kasri binti Sarjo (94) asal Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng dan jemaah haji termuda atas nama Muhammad Alfian Pambudi bin Suminto (18) asal Kecamatan Karanggeneng,” kata Kasi PHU Kemenag Lamongan H Abdul Ghofur dalam laporannya saat Bimbingan Manasik Haji Massal Tingkat Kabupaten yang berlangsung di Masjid Namira Lamongan, Sabtu (20/4).
Semua jemaah akan pergi ke Asrama Haji pada 11 dan 12 Mei nanti dan akan berangkat ke tanah suci pada 12 dan 13 Mei.
Ada 41 pendamping haji yang akan membantu para jemaah selama di tanah suci, terutama bagi lansia.
Ada 10 orang dari PPIH, 16 orang dari TKHK, 8 orang PHD, dan 6 orang pembimbing KBIHU.
Baca Juga:
SAH! Indonesia akan Berangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji di Tahun 2024
“Mereka adalah 10 PPIH kloter, 16 TKHK (Tenaga Kesehatan Haji Kloter), 8 PHD yang bertugas membantu PPIH Kloter dalam memberikan layanan kepada jamaah haji, dan 6 pembimbing KBIHU yang bertugas yang memberi pendampingan selama ibadah haji berlangsung,” ujarnya
Pelatihan haji dilakukan beberapa kali sebelum keberangkatan, termasuk enam kali manasik tingkat kecamatan dan melalui aplikasi Pusaka Superapp. Manasik tingkat kabupaten berlangsung selama 2 hari pada tanggal 20-21 April.
“Jemaah haji tidak hanya melakukan pelatihan melalui manasik, melainkan mereka juga bisa memperdalam pengetahuan melalui layanan digital yang sudah disiapkan,” tuturnya.