Longsor yang menimpa rumah warga di Trenggalek ( Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Hujan lebat yang berlangsung selama lebih dari 3 jam mengakibatkan tebing setinggi 20 meter di belakang rumah warga longsor dan menimpa tiga rumah warga di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada Sabtu (20/4/2024) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tiga rumah yang terkena dampak longsor menjadi milik warga desa lokal dengan nama Sarjuni, Nuruddin, dan Nurwanto.
Akibat timbunan material longsor, bagian dapur dan bagian belakang rumah hancur. Rumah-rumah lainnya juga mengalami kerusakan pada dindingnya.
BACA JUGA: Longsor Hambat Jalur Perbatasan RI – Malaysia
Seluruh penghuni rumah yang terkena dampak longsor saat ini mengungsi di rumah sanak saudara mereka, karena takut terjadi longsor susulan.
Hingga kini, material longsor belum dibersihkan karena volume material longsor cukup besar dan masih berpotensi labil.
Sarjuni, salah satu warga yang rumahnya tertimpa longsor, mengungkapkan bahwa awalnya ia dan keluarganya duduk di ruang tengah saat hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Bendungan.
Kemudian, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan dinding serta dapur rumahnya jebol tertimpa longsor.
BACA JUGA: Imbas Longsor di Mateng, Akses Jalan Warga Terputus
“Bahkan anak kami sempat tertimpa reruntuhan atap yang ambruk. Untuk sementara kami mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman,” kata Sarjuni, Minggu (21/4/2024).
Dalam tiga hari terakhir, terjadi rentetan bencana tanah longsor di sejumlah wilayah di Kabupaten Trenggalek. Hingga saat ini, tercatat 12 rumah terdampak tanah longsor.
Selain itu, longsor juga sempat menutup akses utama antarkecamatan.