SwaraWarta.co.id – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan bahwa Leny Yoro masih belum dipertimbangkan untuk tampil dalam pertandingan kompetitif.
Keputusan ini diambil karena klub ingin memastikan kebugaran penuh bek tengah berusia 19 tahun tersebut sebelum kembali merumput.
Yoro, yang mengalami cedera patah tulang metatarsal selama laga pramusim melawan Arsenal pada akhir Juli, belum menjalani debut resminya bersama Setan Merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Cedera tersebut membuatnya harus menepi selama beberapa bulan.
Meski sudah mulai kembali berlatih sejak awal November, klub tetap menerapkan pendekatan hati-hati untuk menghindari risiko cedera yang lebih serius.
Sang bek muda semula diproyeksikan masuk skuad untuk pertandingan Liga Premier melawan Ipswich Town pada akhir pekan.
Namun, namanya tidak tercantum dalam daftar pemain yang dibawa ke Portman Road.
Selain itu, ia juga tidak terlihat dalam sesi latihan pada hari Rabu, saat tim mempersiapkan laga Liga Europa melawan Bodo/Glimt.
Amorim menegaskan bahwa Yoro sebenarnya sudah “siap untuk berlatih,” tetapi klub ingin memastikan bahwa proses pemulihannya berjalan sempurna.
Pelatih asal Portugal itu menekankan pentingnya menghindari langkah terburu-buru yang bisa berujung pada kambuhnya cedera sang pemain.
Sebelum bergabung dengan Manchester United, Yoro telah mencatatkan 60 penampilan untuk Lille di semua kompetisi.
Penampilannya yang konsisten menarik perhatian banyak klub besar Eropa, termasuk Real Madrid.
Namun, ia akhirnya memilih untuk hijrah ke Old Trafford, di mana ia diproyeksikan menjadi salah satu bagian penting dari lini pertahanan jangka panjang tim.
Jika dalam kondisi fit, Yoro kemungkinan besar akan ditempatkan sebagai bek tengah kanan dalam formasi tiga bek yang kerap digunakan Amorim.
Ia akan bersanding dengan Matthijs de Ligt dan Lisandro Martinez, dua pemain yang selama ini menjadi pilar utama di sektor belakang Setan Merah.
Meski absen di beberapa pertandingan awal musim, Yoro tetap menunjukkan semangat tinggi dalam proses pemulihannya.
Kehadirannya di sesi latihan memberikan harapan bahwa ia segera bisa memberikan kontribusi nyata di lapangan.
Namun, dengan usia yang masih muda, pihak klub merasa penting untuk mengelola beban permainan Yoro secara bijak agar kariernya tidak terganggu cedera berulang.
Keputusan Manchester United untuk berhati-hati dalam mempersiapkan Yoro kembali ke lapangan menunjukkan pendekatan profesional yang mengutamakan kesehatan pemain.
Bagi Amorim, memastikan kondisi fisik dan mental pemain sebelum mereka tampil adalah prioritas utama, terutama untuk pemain muda seperti Yoro yang memiliki potensi besar untuk menjadi andalan di masa depan.
Kehadiran Yoro tentu diharapkan dapat menambah kedalaman skuad Manchester United, khususnya di lini pertahanan.
Dengan jadwal pertandingan yang padat, rotasi pemain akan menjadi faktor krusial bagi tim.
Namun, klub tampaknya bersedia menunggu waktu yang tepat agar Yoro benar-benar siap memberikan performa terbaiknya.
Langkah hati-hati ini juga sejalan dengan strategi jangka panjang Manchester United untuk menjaga talenta mudanya.
Sebagai salah satu rekrutan muda dengan reputasi tinggi, Yoro diharapkan mampu menghadirkan stabilitas dan kekuatan tambahan di lini belakang klub yang sedang membangun kembali kejayaannya.
Dengan perkembangan positif dalam proses pemulihannya, para penggemar Setan Merah tentu menantikan momen debut Yoro bersama tim utama.
Keputusan Amorim dan tim medis untuk tidak terburu-buru memainkan Yoro mencerminkan komitmen klub dalam menjaga kebugaran dan masa depan sang pemain muda.
Hanya waktu yang akan menjawab kapan Yoro akhirnya akan menjadi bagian integral dari perjalanan Manchester United musim ini.***