Rekaman CCTV yang menunjukkan aksi mesum sejoli di kafe Malang (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Sebuah video yang menunjukkan adegan mesum antara seorang perempuan dan seorang laki-laki tersebar di media sosial.
Video itu diambil dari rekaman CCTV di salah satu kafe di Jalan Gajayana, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga:
Viral Aksi Mesum ” Malang Gaya Bebas” Pihak Kafe: Kita baru tahu
Dalam video itu, seorang perempuan berkerudung terlihat duduk berdampingan dengan seorang laki-laki.
Tangan perempuan itu memegang alat kelamin laki-laki tersebut dan sesekali wajahnya menunduk ke bawah.
Salah satu karyawan di kafe itu mengkonfirmasi bahwa aksi mesum tersebut terjadi pada Kamis sore.
“Iya betul adanya video tersebut. Posisi memang outlet lagi sepi, hanya ada mereka saja dan yang jaga cuman saya,” ujarnya kepada awak media, Senin (22/4).
Baca Juga:
Rekaman Sejoli Mesum di Taman Kota Malang Bikin Heboh, Begini Faktanya!
Karyawan tersebut mengetahui hal tersebut saat memeriksa rekaman CCTV. Dia melihat gerakan mencurigakan dari perempuan dan laki-laki tersebut.
“Melihat ada gerakan-gerakan aneh, saya lihat secara saksama, ternyata melakukan perbuatan tak senonoh,” terangnya
Karyawan tersebut ingin menegur mereka, tetapi tidak bisa karena kafe sedang sibuk dengan pelanggan.
“Takutnya kalau saya naik nanti ada customer datang,” tandasnya
Video ini menjadi viral di media sosial dan menjadi pembicaraan hangat di masyarakat.
Semenjak video tersebut beredar di media sosial, banyak warganet yang memberikan kritik pedas atas aksi sejoli tersebut.
Sementara itu, kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo turut membenarkan bahwa video tersebut memang terjadi di malang.
Lebih lanjut, pihaknya telah mendatangi lokasi tersebut guna mendapatkan informasi lanjutan dari pihak dan karyawan cafe.
“Terkait adanya video viral pasangan mesum di kafe Jalan Gajayana, anggota dari Unit Reskrim Polsek Lowokwaru akan mendatangi dan mengecek langsung ke lokasi kafe. Untuk mendapatkan keterangan dan informasi jelas, tentang kapan peristiwa itu terjadi dan siapa yang melakukan perbuatan asusila itu,” Ungkapnya, pada Senin (22/4).