Proses evakuasi jenazah penambang pasir yang tenggelam di Bengawan Solo (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Seorang penambang pasir yakni Ahmad Arif yang hilang tenggelam di Sungai Bengawan Solo akhirnya ditemukan.
Arif ditemukan tewas di sekitar jembatan Terusan Kanor-Rengel, mengapung dengan posisi menghadap ke bawah sekitar pukul 00.05 dini hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Kepala BPBD Bojonegoro, Laila Noer Ainy, lokasi penemuan tersebut berada di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban.
“Lokasi penemuan jasad korban di Bengawan Solo ikut Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban. Tim SAR Gabungan menuju lokasi penemuan untuk evakuasi,” tutur Laila kepada awak media, Rabu (24/4).
Tim SAR gabungan menuju ke lokasi penemuan untuk melakukan evakuasi. Bermula dari lokasi kejadian di Desa Semanding, Kecamatan Kota Bojonegoro, tubuh korban terbawa arus deras Bengawan Solo hingga jarak sekitar 23 kilometer.
Baca Juga:
Wisatawan dari Bandung Hilang Terseret Ombak di Pantai Cemara
Saat ini, tim SAR telah mengevakuasi tubuh Arif untuk dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk proses visum dan dimandikan sebelum diserahkan kepada keluarga.
“Kita lakukan visum di rumah sakit dan dimandikan karena pertimbangan sudah beberapa hari di sungai. Sehingga nanti saat diserahkan ke pihak keluarga duka sudah dalam keadaan bersih atau disucikan,” imbuh Laila.
Sebelumnya, perahu yang ditumpangi Arif dan tiga rekannya untuk menambang pasir terbalik dan tenggelam di Sungai Bengawan Solo, sekitar Desa Semanding Kecamatan Bojonegoro, pada Senin (23/4).
Baca Juga:
Buang Sampah di Bengawan Solo, Pemuda di Klaten Hilang Tenggelam
Tiga rekannya yang selamat adalah Saparun dan Kamali, warga Desa Semanding, Bojonegoro serta Sodik, warga Simo, Tuban.