SwaraWarta.co.id – Huawei menargetkan untuk menambah 100.000 aplikasi baru pada sistem operasi HarmonyOS dalam beberapa bulan ke depan.
Perusahaan yang saat ini berada dalam daftar blacklist AS ini bertujuan untuk mencapai kemandirian dalam ekosistem sistem operasinya.
Saat ini, Huawei sudah memiliki lebih dari 15.000 aplikasi di HarmonyOS yang dapat memenuhi kebutuhan konsumennya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, Huawei merasa perlu lebih banyak aplikasi yang lebih personal agar ekosistem yang mereka bangun bisa lebih matang.
Xu Zhijun, Ketua Huawei, mengatakan bahwa untuk membuat ekosistem HarmonyOS lebih matang, mereka menargetkan 100.000 aplikasi dalam enam hingga 12 bulan ke depan.
Ambisi Huawei ini mencerminkan betapa pentingnya pengembangan teknologi buatan dalam negeri di tengah ketegangan yang semakin meningkat dengan AS.
Ketegangan ini berawal dari kebijakan perdagangan dan teknologi, dengan Presiden terpilih Donald Trump yang mengancam akan memperketat sanksi terhadap China.
Huawei meluncurkan HarmonyOS lima tahun yang lalu setelah sanksi AS menghentikan dukungan Google terhadap Android.
Sejak itu, Huawei mengembangkan versi sumber terbuka dari sistem operasinya sendiri.
“Karena sanksi AS, Huawei terpaksa mempercepat pengembangan sistem operasinya.”
Meskipun banyak kemajuan telah dicapai, Xu menegaskan bahwa sebuah sistem operasi tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada yang menggunakannya.
Di pasar global, Android dan iOS masing-masing mengalami penurunan pangsa pasar sebesar 1%, sementara HarmonyOS justru mengalami kenaikan.
Pada kuartal pertama 2024, HarmonyOS berhasil menggandakan pangsanya dari 2% menjadi 4%.
Meskipun demikian, Android tetap mendominasi pasar global dengan pangsa sebesar 77%, diikuti oleh iOS dengan 19%.
Namun, di China, HarmonyOS justru menunjukkan performa yang luar biasa, dengan pangsa pasar mencapai 17% pada kuartal pertama 2024, naik signifikan dari 8% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk pertama kalinya, HarmonyOS berhasil melampaui iOS di China, karena banyak pelanggan yang memilih produk unggulan Huawei.
Selain itu, adopsi 5G untuk HarmonyOS juga meningkat pesat, mencapai 50% pada kuartal pertama 2024, dibandingkan dengan hanya 9% pada kuartal pertama 2023.
Ke depan, pangsa pasar HarmonyOS diperkirakan akan terus tumbuh karena Huawei fokus pada penguatan rantai pasokan di dalam negeri.