SwaraWarta.co.id – Saatnya merayakan, karena musikal Broadway yang sangat terkenal, Wicked, kini telah berusia 21 tahun, dan para penggemar akhirnya dapat menyaksikan dunia magis Elphaba dan Glinda di layar lebar.
Sutradara Jon M. Chu menghadirkan adaptasi film yang luar biasa untuk Universal. Dengan Cynthia Erivo sebagai Elphaba dan Ariana Grande sebagai Glinda,
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
film ini dipenuhi dengan berbagai referensi menarik ke materi sumbernya dan sejumlah perubahan dari versi panggung yang sangat dicintai.
Film ini mencakup paruh pertama dari Wicked, dan penggemar sudah bersemangat dengan berbagai petunjuk tersembunyi dan rujukan halus ke materi sumber yang menginspirasi musikal ini.
Berdasarkan novel Wicked: The Life and Times of the Wicked Witch of the West karya Gregory Maguire yang diterbitkan pada tahun 1995,
musikal ini pertama kali dipertunjukkan di Broadway pada tahun 2003 dengan Idina Menzel dan Kristin Chenoweth sebagai pemeran utama.
Ceritanya sendiri merupakan interpretasi ulang dari novel klasik L. Frank Baum, The Wonderful Wizard of Oz, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1900, serta adaptasi film tahun 1939 yang dibintangi oleh Judy Garland.
Meskipun film ini mengadaptasi alur cerita dari musikal, ada beberapa perubahan mencolok yang dilakukan untuk memberikan pengalaman sinematik yang baru bagi para penonton.
Wicked: Part 2, yang akan berfokus pada akt 2 dari pertunjukan Broadway asli, dijadwalkan untuk tayang pada 21 November 2025, membuat para penggemar semakin tidak sabar menantikan kelanjutan kisah ini.
Bagi mereka yang belum familiar dengan detail dunia Wicked, film ini bisa terasa penuh dengan referensi dari The Wizard of Oz. Dari karakter-karakter yang sudah dikenal hingga simbol-simbol ikonik,
tidak ada kekurangan petunjuk tersembunyi yang merujuk pada sejarah panjang dunia Oz.
Namun, bukan hanya materi sumber musikal yang dihormati dalam film ini.
Ada juga banyak petunjuk visual yang menghubungkan kembali pada film tahun 1939 dan buku-buku asli Baum, yang menciptakan jembatan antara Wicked dan pendahulunya yang klasik.
Salah satu aspek yang paling menarik dari film Wicked adalah cara film ini menghormati sekaligus menginterpretasikan ulang versi panggungnya.
Para penggemar pertunjukan Broadway akan menyadari bahwa beberapa adegan dan lagu telah disesuaikan atau diubah, memberikan nuansa yang berbeda pada film ini.
Visual yang megah dan pengembangan dunia yang luas membawa materi ini ke tingkat yang lebih tinggi, sepenuhnya mengadopsi kemegahan cerita yang telah dikenal.
Dengan semakin dekatnya perilisan bagian kedua dari saga Wicked, antisipasi terhadap Wicked: Part 2 terus berkembang.
Para penggemar akan menyaksikan bagaimana kisah Elphaba dan Glinda berlanjut, serta perubahan apa yang dibawa oleh para pembuat film.
Baik Anda seorang penggemar berat Wicked maupun seorang pemula yang baru mengenal dunia Oz, tak dapat dipungkiri bahwa baik musikal maupun adaptasi film ini membawa keajaiban tersendiri.***
