Swarawarta.co.id – Pecel Lele Briyan Jaya adalah salah satu warung pecel lele yang sangat populer di Jakarta Barat.
Tempat makan ini selalu ramai dikunjungi pelanggan, bahkan dalam waktu hanya 4 jam, hidangan pecel lele mereka bisa habis terjual.
Pecel lele sendiri berasal dari Lamongan dan telah dikenal luas di seluruh Indonesia, membuat banyak warung pecel lele mudah ditemukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada umumnya, warung pecel lele menyajikan lele goreng yang disajikan dengan nasi putih atau nasi uduk, lalapan, dan sambal.
Meskipun demikian, setiap warung bisa menawarkan variasi menu yang berbeda-beda, tergantung dari cara menggoreng ikan lele dan sambal yang digunakan.
Pecel Lele Briyan Jaya di Jakarta memiliki ciri khas tersendiri dalam menyajikan pecel lele.
Yang membedakan Pecel Lele Briyan Jaya adalah teknik menggoreng ikan lele yang dilakukan dua kali.
Setelah lele digoreng setengah matang dalam minyak panas, ikan tersebut dicelupkan ke dalam adonan tepung terigu basah dan digoreng kembali hingga benar-benar kering dan renyah.
Hasilnya, lele goreng di sini memiliki tekstur yang sangat garing, bahkan ada yang menyamakan rasanya dengan keripik.
Selain teknik penggorengan, ukuran ikan lele di warung ini juga lebih besar dibandingkan dengan warung pecel lele lainnya.
Pecel lele goreng di Pecel Lele Briyan Jaya menjadi menu andalan yang paling banyak digemari oleh pelanggan. Dalam sehari, warung ini bisa menghabiskan 250 hingga 300 ekor ikan lele.
Meskipun tempatnya sederhana dan kecil, Pecel Lele Briyan Jaya selalu dipadati pengunjung, terutama pada jam-jam sibuk sekitar pukul 17.00 hingga 19.00.
Karena penjualannya hanya berlangsung sekitar empat jam saja, pengunjung disarankan datang lebih awal agar tidak kehabisan.
“Ini kalau lagi rame kita jualan dari buka jam 15.00 nanti jam 19.00 juga udah habis,” jelas pegawai pecel lele Briyan Jaya dilansir dari Detik Minggu (24/11).