SwaraWarta.co.id – Diberitakan pada hari ini, Kamis, 21 November 2024, pukul 11.28 WIB, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 3.0.
Berdasarkan analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di koordinat 6,96 Lintang Selatan dan 107,15 Bujur Timur.
Lokasinya terletak di daratan, sekitar 15 kilometer tenggara Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 5 kilometer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BMKG mengungkapkan bahwa gempa ini termasuk jenis gempa dangkal. Dengan melihat kedalaman hiposenter dan posisi episenternya, diketahui bahwa gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif yang ada di wilayah tersebut.
Aktivitas sesar aktif ini menjadi salah satu faktor utama penyebab gempa dangkal yang sering terjadi di kawasan tersebut.
Berdasarkan data dari peta tingkat guncangan atau Shakemap yang dikeluarkan oleh BMKG, gempa dirasakan di wilayah Kecamatan Cibeber dengan intensitas guncangan mencapai skala III MMI.
Pada skala ini, getaran terasa cukup nyata di dalam rumah dan memberikan sensasi seolah-olah ada kendaraan besar seperti truk yang melintas.
Meskipun guncangan dirasakan jelas oleh warga, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
Laporan warga juga menunjukkan bahwa aktivitas sehari-hari tetap berlangsung normal setelah guncangan terjadi.
Hingga pukul 12.00 WIB, monitoring yang dilakukan oleh BMKG belum mencatat adanya gempa susulan.
Situasi ini memberikan sedikit ketenangan bagi masyarakat yang sebelumnya sempat merasa khawatir.
Namun, BMKG tetap melakukan pemantauan intensif terhadap potensi aktivitas tektonik di sekitar wilayah tersebut.
BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing oleh berbagai isu atau informasi yang tidak jelas sumbernya.
Penting bagi masyarakat untuk selalu mengacu pada informasi resmi yang disampaikan oleh BMKG melalui saluran komunikasi resmi.
Untuk mendapatkan informasi terpercaya, masyarakat dapat mengakses akun media sosial resmi BMKG seperti Instagram dan Twitter di @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG.
Selain itu, informasi juga tersedia di situs resmi BMKG, yakni bmkg.go.id, bbmkg2.bmkg.go.id, atau melalui aplikasi mobile seperti WRS-BMKG dan InfoBMKG yang dapat diunduh di perangkat iOS dan Android.
Gempa dengan magnitudo kecil seperti ini sering terjadi di wilayah dengan aktivitas sesar aktif.
Meski begitu, masyarakat tetap diingatkan untuk waspada dan memahami langkah-langkah mitigasi bencana, terutama yang berkaitan dengan gempa bumi.
Edukasi dan kesiapan menjadi kunci untuk menghadapi potensi gempa yang lebih besar di masa mendatang.
Dengan upaya pemantauan terus-menerus oleh BMKG, diharapkan masyarakat dapat tetap merasa aman dan mendapatkan informasi yang akurat setiap saat.***