SwaraWarta.co.id – Disimak dengan baik mengenai soal berikut ini, pada dasarnya ada dua keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli atau memiliki saham, mendapatkan deviden dan capital gain, Jelaskan secara rinci mengenai apa itu deviden dan capital gain dan bagaimana mekanismenya bisa dibaca disini.
Mahasiswa sebaiknya memperhatikan pembahasan mengenai Pada dasarnya ada dua keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli atau memiliki saham, mendapatkan deviden dan capital gain.
Jelaskan secara terperinci mengenai apa itu deviden dan capital gain dan bagaimana mekanismenya?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penjelasan Mengenai Dividen dan Capital Gain Serta Mekanismenya
Investasi saham merupakan salah satu cara untuk memperoleh keuntungan dalam dunia keuangan.
Dua sumber utama keuntungan yang diperoleh investor dari investasi saham adalah dividen dan capital gain.
Berikut penjelasan rinci mengenai keduanya:
1. Dividen
Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Keuntungan ini berasal dari laba bersih yang dihasilkan perusahaan selama periode tertentu, biasanya setiap tahun. Dividen diberikan sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap kepercayaan investor yang telah menyuntikkan dana melalui pembelian saham.
Jenis Dividen
- Dividen Tunai: Dibayarkan dalam bentuk uang tunai langsung ke rekening pemegang saham.
- Dividen Saham: Dibayarkan dalam bentuk tambahan saham, sehingga meningkatkan jumlah saham yang dimiliki oleh investor.
Mekanisme Pembayaran Dividen
- Keputusan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham): Manajemen perusahaan mengusulkan pembagian dividen yang kemudian disetujui dalam RUPS.
- Tanggal Ex-Dividen: Investor yang memiliki saham sebelum tanggal ini berhak mendapatkan dividen.
- Tanggal Pembayaran: Dividen ditransfer ke rekening pemegang saham.
Tidak semua perusahaan membayar dividen, terutama perusahaan yang masih dalam tahap pertumbuhan, karena mereka cenderung menginvestasikan kembali laba untuk ekspansi bisnis.
2. Capital Gain
Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih harga beli dan harga jual saham. Ketika investor menjual saham dengan harga lebih tinggi daripada harga belinya, selisih tersebut menjadi capital gain.
Contoh
Seorang investor membeli saham dengan harga Rp1.000 per lembar dan menjualnya dengan harga Rp1.500 per lembar. Selisih Rp500 per lembar adalah capital gain.
Mekanisme Capital Gain
- Harga Saham Berubah: Harga saham di pasar saham berfluktuasi setiap hari berdasarkan permintaan dan penawaran, kinerja perusahaan, serta kondisi ekonomi.
- Keputusan Jual: Investor menjual saham ketika harga naik untuk merealisasikan keuntungan.
Namun, capital gain tidak selalu dijamin karena ada risiko penurunan harga saham (capital loss) jika harga jual lebih rendah dari harga beli.