SwaraWarta.co.id – Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan taring Indonesia di kancah internasional, kali ini dengan menegaskan komitmen negeri ini terhadap upaya global menanggulangi perubahan iklim dan beralih ke energi terbarukan.
Momen penting ini terjadi saat Prabowo bertemu Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, di Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu, 17 November 2024.
“Pak Sekjen PBB sangat menghargai langkah-langkah Indonesia, terutama soal perubahan iklim. Kita serius ingin menurunkan emisi karbon dan punya rencana besar untuk energi terbarukan. Indonesia punya kemampuan untuk wujudkan itu,” tegas Prabowo, berbicara kepada media dengan penuh percaya diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prabowo Subianto tak hanya bicara soal rencana, tapi juga mengulas potensi besar yang dimiliki Indonesia. Dari panas bumi, tenaga air, matahari, hingga bioenergi, semua ada di negeri ini. Presiden juga berterima kasih atas dukungan PBB terhadap inisiatif hijau yang tengah dijalankan Indonesia.
“Indonesia sekarang dipandang penting. Sekjen berharap kita terus bersikap proaktif dan mendukung upaya global,” ujar Prabowo.
Dalam pertemuan ini, posisi Indonesia sebagai pemain strategis di panggung dunia makin menguat, terutama dalam isu-isu krusial seperti perubahan iklim.
Tak tanggung-tanggung, Prabowo berjanji membawa Indonesia menuju transisi energi hijau yang berkelanjutan, berkontribusi nyata pada pembangunan global.
“Kita mengincar target net zero emission. Arah kita jelas ke sana,” ungkapnya dengan nada optimis.
Langkah ini sekaligus menjadi bukti bahwa Indonesia tak hanya bicara, tapi juga bertindak. Dengan potensi alam yang melimpah dan dukungan komunitas internasional, Indonesia siap menjadi teladan dalam perjuangan melawan krisis iklim global.
Jadi, siapkah kita menyambut era energi hijau? Prabowo sudah menyalakan lampu hijau, tinggal bagaimana kita sebagai bangsa ikut bergerak.