Swarawarta.co.id – Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), baru-baru ini memuntahkan awan guguran yang meluncur sejauh sekitar 1 kilometer ke arah barat daya dan barat.
“Guguran sekali dengan amplitudo 4,4 milimeter (mm), durasi 122 detik,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-Laki, Emanuel Rofinus Bere,dalam keterangan resminya, Senin (18/11/2024) pagi.
Karena aktivitas ini, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan memperhatikan perkembangan situasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Emanuel menjelaskan bahwa gunung yang berstatus Awas (Level IV) ini mengeluarkan dua aliran lava, satu mengarah ke timur laut dengan jarak sekitar 4,3 kilometer dari pusat erupsi, sementara yang lainnya mengarah ke barat-barat laut sejauh 3,8 kilometer.
Selain itu, terpantau juga adanya embusan erupsi sebanyak 22 kali, dengan amplitudo yang berkisar antara 4,4 hingga 10,5 milimeter dan durasi embusan antara 15 hingga 498 detik.
Dengan kondisi ini, pihak berwenang mengimbau warga yang tinggal di sekitar gunung dan para wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam jarak 7 kilometer dari titik erupsi.
“Serta sektoral 9 kilometer pada arah barat daya-barat laut,” imbuhnya.
Emanuel juga mengingatkan agar masyarakat selalu mengikuti instruksi yang diberikan oleh pemerintah daerah Flores Timur dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga diminta untuk lebih berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya banjir lahar hujan yang bisa terjadi pada sungai-sungai yang berasal dari puncak gunung, terutama jika curah hujan tinggi.
“Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” tandasnya.