SwaraWarta.co.id – Gelandang serang tim nasional Jepang, Takumi Minamino, melontarkan kritik tajam terkait kondisi lapangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Dalam sesi sebuah latihan sebelum melawan Indonesia, Minamino menyebut rumput stadion yang menjadi kebanggaan Indonesia itu “kurang ideal” untuk pertandingan level internasional.
“Kondisi lapangannya sedikit bergelombang, dan rumputnya terlalu lunak. Ini cukup menyulitkan bagi pemain untuk mengontrol bola dengan baik, terutama dalam permainan yang membutuhkan tempo cepat,” ujar Minamino dengan nada serius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut pemain AS Monaco itu, kondisi lapangan yang kurang baik dapat memengaruhi kualitas pertandingan dan bahkan meningkatkan risiko cedera pemain. “Kami menghormati stadion ini, tapi saya rasa perlu ada perbaikan lebih lanjut jika ingin terus menjadi tuan rumah pertandingan besar,” tambahnya.
Meski demikian, Minamino tidak hanya memberikan kritik tanpa pujian. Ia puji yang sangat luar biasa dari suporter Indonesia yang akan memadati stadion nantinya dan menciptakan atmosfer meriah
“Fans di sini sangat luar biasa. Semangat mereka membuat pertandingan menjadi lebih hidup,” katanya.
Pihak pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno belum memberikan tanggapan resmi terkait komentar Minamino.
Namun, kritik semacam ini bukan pertama kali dilayangkan oleh pemain internasional. Sebelumnya, beberapa pelatih dan pemain asing juga menyoroti kualitas rumput stadion yang sempat diperbaiki untuk gelaran Asian Games 2018 tahun lalu.
Di sisi lain, timnas Indonesia yang akan tampil di bawah dukungan ribuan pendukungnya tetap menunjukkan performa penuh semangat meski harus akan sedikit berat, karena yang dihadapi adalah Jepang.
Pelatih Shin Tae-yong mengakui bahwa kondisi lapangan menjadi salah satu tantangan, namun tetap memuji perjuangan anak asuhnya.
Kritik dari pemain seperti Minamino bisa menjadi masukan berharga bagi pengelola stadion dan federasi sepak bola Indonesia (PSSI).
Jika ingin terus dipercaya sebagai tuan rumah pertandingan internasional, peningkatan kualitas fasilitas harus menjadi prioritas.
Dengan semakin seringnya Indonesia menjadi tuan rumah ajang bergengsi, menjaga standar stadion internasional adalah langkah penting untuk membangun citra positif sepak bola nasional di mata dunia.