Jelaskan Jenis Otoritas yang Berpengaruh Terhadap Pola Kepemimpinan dan Pengambilan Keputusan Menurut Weber: Penjelasan Lengkap

- Redaksi

Wednesday, 13 November 2024 - 13:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jelaskan Jenis Otoritas yang Berpengaruh Terhadap Pola Kepemimpinan dan Pengambilan Keputusan Menurut Weber (Dok. Ist)

Jelaskan Jenis Otoritas yang Berpengaruh Terhadap Pola Kepemimpinan dan Pengambilan Keputusan Menurut Weber (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id Jika kamu mencari referensi tentang jenis otoritas yang memengaruhi pola kepemimpinan dan pengambilan keputusan menurut Weber, artikel ini akan memberikan penjelasan singkat namun jelas.

Sosiolog Max Weber mengidentifikasi tiga jenis otoritas yang berpengaruh terhadap kepemimpinan dan cara pengambilan keputusan dalam organisasi. Berikut penjelasannya:

1. Otoritas Tradisional Otoritas tradisional didasarkan pada tradisi dan kebiasaan yang sudah lama berlaku dalam masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemimpin dengan otoritas ini biasanya mendapatkan kekuasaan karena status yang diwariskan atau hierarki yang sudah ada, seperti pemimpin dalam keluarga atau kerajaan. Pola pengambilan keputusannya mengikuti adat yang telah berlaku.

2. Otoritas Rasional-Legal Otoritas rasional-legal didasarkan pada aturan dan hukum yang diatur secara formal dalam suatu organisasi atau negara.

Baca Juga :  Translate Jepang Indonesia Hiragana Artinya Apa? Berhubung dengan Budaya?

Dalam sistem ini, kekuasaan pemimpin berasal dari posisi atau jabatan resmi yang mereka duduki, bukan dari faktor pribadi. Keputusan dibuat berdasarkan prosedur dan aturan yang ada, sehingga lebih terstruktur dan terukur.

3. Otoritas Karismatik Otoritas karismatik bersumber dari sifat pribadi pemimpin yang memikat dan inspiratif.

Pemimpin dengan otoritas karismatik memiliki pengaruh besar karena karisma mereka dan mampu menggerakkan pengikut melalui daya tarik pribadinya.

Keputusan diambil berdasarkan kepercayaan terhadap kemampuan pemimpin tersebut, bukan sekadar aturan formal.

Setiap jenis otoritas ini memengaruhi pola kepemimpinan dan cara mengambil keputusan sesuai dengan karakteristiknya masing-masing, sehingga menciptakan dinamika yang berbeda dalam sebuah organisasi atau masyarakat.

Baca Juga :  Resep Kolak Ubi Ungu Santan, Menu Takjil yang Bikin Orang Ketagihan

Semoga penjelasan ini membantu kamu memahami lebih lanjut tentang jenis otoritas menurut Weber.

Berita Terkait

ALS Penyakit Apa dan Bagaimana Dampaknya?
Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami dan Efektif Tanpa Mengkonsumsi Obat-obatan
Tetap Sehat Setelah Lebaran: Tips Mengatur Pola Makan dan Kolesterol
Perkiraan Cuaca BMKG untuk Selasa, 1 April 2025: Waspada Hujan Petir di Beberapa Wilayah
Apakah Kacang Menyebabkan Jerawat? Ini Penjelasan dan Faktanya
Doa Ziarah Kubur Lebaran Idul Fitri untuk Mengenang dan Mendoakan yang Telah Tiada
Tata Cara Mandi Idul Fitri untuk Wanita: Menyucikan Diri Sambut Hari Kemenangan
Sejarah Ketupat di Indonesia: Dari Filosofi Sunan Kalijaga hingga Hidangan Lebaran

Berita Terkait

Wednesday, 2 April 2025 - 12:34 WIB

ALS Penyakit Apa dan Bagaimana Dampaknya?

Wednesday, 2 April 2025 - 11:30 WIB

Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami dan Efektif Tanpa Mengkonsumsi Obat-obatan

Tuesday, 1 April 2025 - 09:37 WIB

Tetap Sehat Setelah Lebaran: Tips Mengatur Pola Makan dan Kolesterol

Tuesday, 1 April 2025 - 09:35 WIB

Perkiraan Cuaca BMKG untuk Selasa, 1 April 2025: Waspada Hujan Petir di Beberapa Wilayah

Tuesday, 1 April 2025 - 08:53 WIB

Apakah Kacang Menyebabkan Jerawat? Ini Penjelasan dan Faktanya

Berita Terbaru

ALS Penyakit Apa dan Bagaimana Dampaknya

Lifestyle

ALS Penyakit Apa dan Bagaimana Dampaknya?

Wednesday, 2 Apr 2025 - 12:34 WIB

 Cara Mengubah Foto Menjadi Kartun

Teknologi

5 Cara Mengubah Foto Menjadi Kartun dengan Mudah dan Cepat

Wednesday, 2 Apr 2025 - 10:52 WIB

Donald Trump Ancam Serang Iran

Berita

Donald Trump Ancam Serang Iran Jika Perundingan Nuklir Gagal

Wednesday, 2 Apr 2025 - 10:40 WIB