Mengapa Ibadah Haji Diwajibkan Hanya untuk Orang yang Sudah Mampu?

- Redaksi

Wednesday, 1 May 2024 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengapa Ibadah Haji Diwajibkan Hanya untuk Orang yang Sudah Mampu?


SwaraWarta.co.idMengapa ibadah haji diwajibkan hanya untuk orang yang sudah mampu? Ibadah
haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh seluruh umat muslim
yang mampu.

Kemampuan (istitha’) menjadi syarat mutlak yang membedakan
ibadah haji dengan ibadah wajib lainnya. Lantas, mengapa ibadah haji memiliki
ketentuan khusus ini? 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mari kita bahas alasan mengapa ibadah haji diwajibkan
hanya untuk orang yang sudah mampu.

Alasan Mengapa Ibadah Haji Diwajibkan Hanya untuk
Orang yang Sudah Mampu?

Syarat Mampu dalam Menjalankan Ibadah Haji

Istitha’ dalam berhaji memiliki beberapa aspek, yaitu:

  • Kemampuan
    finansial:
    Biaya perjalanan haji, akomodasi, dan konsumsi selama di
    Tanah Suci menjadi tanggung jawab jemaah haji. Selain itu, jemaah haji
    juga harus memastikan terpenuhinya kebutuhan keluarga yang ditinggalkan
    selama beribadah.

  • Kemampuan
    fisik:
    Ibadah haji menuntut stamina dan kesehatan yang prima. Jemaah
    haji harus mampu berpindah tempat untuk melakukan thawaf, sai, wuquf, dan
    rangkaian ibadah lainnya.

  • Kemampuan
    keamanan:
    Jemaah haji harus bisa menjamin keselamatan dirinya selama
    perjalanan dan pelaksanaan ibadah. Kondisi keamanan dan kesehatan di Arab
    Saudi juga menjadi pertimbangan.

  • Kemampuan
    ilmu:
    Pemahaman terhadap tata cara pelaksanaan ibadah haji yang benar
    sangat penting. Dengan ilmu yang cukup, jemaah haji bisa melaksanakan
    ibadah dengan khusyuk dan berpeluang menjadi haji mabrur.
Baca juga: Doa Nabi Khidir, dan 5 Keutamaan Doa

Hikmah di Balik Kewajiban Haji bagi yang Mampu

Allah SWT memerintahkan ibadah haji kepada hamba-Nya yang
mampu berdasarkan hikmah tertentu.

Berikut beberapa alasan mengapa ibadah haji diwajibkan
khusus untuk mereka yang mampu:

  • Menjaga
    kelestarian pelaksanaan ibadah haji:
    Ibadah haji membutuhkan biaya
    yang tidak sedikit. Kewajiban haji hanya bagi yang mampu menjaga
    kestabilan pelaksanaan ibadah dan menghindari musibah bagi jemaah haji
    yang kurang persiapan.

  • Menyempurnakan
    iman:
    Haji merupakan ibadah yang menggabungkan dimensi fisik dan
    spiritual. Melalui kesanggupan finansial dan fisik, haji menjadi sarana
    pembuktian keimanan yang lebih optimal.

  • Menghargai
    keluarga:
    Jemaah haji yang mampu bisa tetap mencukupi kebutuhan
    keluarga yang ditinggalkan. Ini menunjukkan Islam menghargai kewajiban
    sosial sekaligus ibadah kepada Allah SWT.

Usia Ideal untuk Melaksanakan Ibadah Haji

Tidak ada ketentuan khusus mengenai usia ideal untuk
melaksanakan ibadah haji. Selama seseorang memenuhi syarat istitha’, maka ia
bisa melaksanakan ibadah haji.

Namun, perlu diingat bahwa kondisi kesehatan biasanya
semakin menurun seiring bertambahnya usia.

Oleh karena itu, sebaiknya merencanakan ibadah haji sedini
mungkin ketika masih dalam kondisi prima untuk menjalankan rangkaian ibadah
dengan optimal.

Ibadah haji merupakan kewajiban yang mulia. Bagi yang belum
mampu, teruslah berusaha dan berdoa agar kelak bisa menunaikan ibadah haji.
Tetaplah menjalankan ibadah wajib lainnya dan perbanyak amal kebaikan.

 

Baca Juga :  Bagaimana Kaitannya Pembangunan Wilayah Nasional dengan Kebijakan Satu Peta?

Berita Terkait

Setelah Saudara Membaca Materi Mengenai Pembentukan dan Kekosongan Hukum
Jelaskan Peran Kerajaan Majapahit Bagi Kehidupan Berbangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia
Apa Saja Kendala yang Dirasakan Saat Pelaksanaan Ujian? Berikut ini Penjelasannya!
Umpamakan Bahwa Anda Adalah Seorang Calon Pengusaha yang Akan Mendirikan Bisnis Fashion Wanita
Bagaimana Analisis atas Proyek Kereta Cepat Whoosh yang Sudah Berjalan Sampai dengan Saat Ini Dilihat dari Sisi Aspek Ekonomi
Buatlah Analisis Sensitivitas dan Tentukan Rencana Manakah yang Paling Baik di Antara Dua Rencana di Atas
Produksi Merupakan Proses Merubah Input atau Beberapa Input Menjadi Output, Dalam Proses Ini, Produsen Tidak Serta Merta Dapat Menambah Semua Input
Jono dan Joni Merupakan Teman Dekat (Bukan Saudara) Karena Rumah Mereka Berdua Berdekatan, Suatu Hari Jono Dipindahkan Tugas Ke Kota Lain

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:45 WIB

Setelah Saudara Membaca Materi Mengenai Pembentukan dan Kekosongan Hukum

Thursday, 21 November 2024 - 19:11 WIB

Jelaskan Peran Kerajaan Majapahit Bagi Kehidupan Berbangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia

Thursday, 21 November 2024 - 14:03 WIB

Apa Saja Kendala yang Dirasakan Saat Pelaksanaan Ujian? Berikut ini Penjelasannya!

Thursday, 21 November 2024 - 12:34 WIB

Umpamakan Bahwa Anda Adalah Seorang Calon Pengusaha yang Akan Mendirikan Bisnis Fashion Wanita

Thursday, 21 November 2024 - 12:23 WIB

Bagaimana Analisis atas Proyek Kereta Cepat Whoosh yang Sudah Berjalan Sampai dengan Saat Ini Dilihat dari Sisi Aspek Ekonomi

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB