Jakarta Bersiap Lakukan Pemadaman Lampu: Langkah Penghematan Energi dan Kurangi Emisi Karbon

- Redaksi

Saturday, 9 November 2024 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.idJakarta akan mengadakan aksi pemadaman lampu serentak pada Sabtu (9/11/2024) malam.

Aksi ini dijadwalkan berlangsung selama satu jam, mulai pukul 20.30 hingga 21.30 WIB,

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghematan energi serta mengurangi emisi karbon yang berdampak negatif terhadap lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dalam pernyataan resminya pada Jumat (8/11/2024),

menyatakan bahwa pemadaman lampu ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong pengurangan konsumsi listrik sekaligus memberi kontribusi positif bagi lingkungan.

“Aksi pemadaman lampu diharapkan dapat mengurangi konsumsi energi listrik dan emisi karbon, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan,” ungkap Asep.

Program pemadaman lampu serentak ini diselenggarakan sejalan dengan Instruksi Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 14 Tahun 2021.

Instruksi ini mengamanatkan agar sosialisasi serupa mengenai penghematan energi dan kesadaran lingkungan dilakukan minimal empat kali dalam setahun.

Baca Juga :  Peringatan 100 Tahun AA Navis: Karya Sastra yang Relevan untuk Pendidikan dan Isu Sosial

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa warga Jakarta semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan turut berpartisipasi dalam langkah-langkah kecil yang bisa memberikan dampak besar dalam jangka panjang.

Dalam rangka mendukung aksi ini, seluruh bangunan dan gedung kantor milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan turut serta memadamkan lampu.

Namun, pengecualian diberikan untuk fasilitas kesehatan yang harus tetap beroperasi penuh seperti rumah sakit, puskesmas, dan klinik.

Aksi pemadaman ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara yang disebut “Cinta Puspa dan Satwa Nasional Tahun 2024,” yang dirancang untuk mengingatkan warga akan pentingnya menjaga keberagaman hayati dan kelestarian lingkungan.

Selain gedung-gedung milik pemerintah, sejumlah ikon kota Jakarta juga akan ikut serta dalam pemadaman lampu ini.

Beberapa simbol kota yang akan dimatikan lampunya antara lain Gedung Balai Kota, Monumen Nasional (Monas), Patung Arjuna Wiwaha, Bundaran Hotel Indonesia (HI), Patung Pemuda, Patung Pahlawan, dan Patung Jenderal Sudirman.

Baca Juga :  Doa dan Cara Mandi Junub dengan Benar yang Wajib Diketahui

Dengan mematikan lampu pada bangunan dan monumen yang menjadi kebanggaan warga Jakarta, aksi ini diharapkan dapat menyentuh masyarakat secara emosional, mengingatkan mereka akan pentingnya kontribusi kecil yang bisa dilakukan setiap individu untuk menjaga lingkungan.

Asep Kuswanto berharap bahwa aksi ini dapat menjadi momentum bagi masyarakat Jakarta untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan.

Aksi sederhana berupa mematikan lampu selama satu jam diharapkan mampu meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya penggunaan energi yang bijak.

Dengan langkah sederhana ini, masyarakat diingatkan bahwa upaya penghematan energi dapat dimulai dari hal-hal kecil, seperti mematikan lampu dan perangkat elektronik yang tidak diperlukan.

Pemprov DKI Jakarta juga mengajak seluruh warga untuk ikut berpartisipasi dalam aksi ini dengan mematikan lampu rumah atau kantor mereka selama satu jam.

Baca Juga :  Partai Garda Republik Indonesia Luncurkan Logo Baru dengan Semangat Perjuangan Rakyat

Partisipasi aktif dari masyarakat dalam pemadaman lampu ini tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon, tetapi juga memberi contoh nyata bagi generasi muda mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Aksi pemadaman lampu ini mencerminkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan kota.

Di tengah berbagai tantangan urbanisasi yang dihadapi kota besar seperti Jakarta, langkah ini menjadi bagian dari upaya kolektif untuk menjaga kualitas udara, mengurangi polusi, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi warga.

Kegiatan pemadaman lampu serentak ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari tindakan lebih besar untuk pengelolaan lingkungan di masa depan.

Diharapkan pula bahwa aksi semacam ini dapat menginspirasi kota-kota lain di Indonesia untuk mengadopsi inisiatif serupa dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan menghadapi perubahan iklim yang semakin nyata dampaknya.***

Berita Terkait

Jadwal Lengkap Piala Sudirman 2025: Indonesia Siap Menurukan Skuad Terbaiknya
Bansos April 2025 Cair! Ini Cara Cek PKH dan BPNT Secara Online dan Offline
Bayi Laki-laki Ditemukan di Sawah Madiun, Diduga Dibuang Orang Tuanya
Bupati Ponorogo Gelar Beauty Kontes untuk Uji Kinerja Kepala Dinas
Satreskrim Polres Probolinggo Ungkap Kasus Pupuk Ilegal, Satu Orang Jadi Tersangka
Kejagung Geledah Tiga Lokasi Terkait Suap Putusan Lepas Kasus Ekspor CPO
Gubernur Dedi Mulyadi: Cabut Izin dan Gelar Dokter Pelaku Pelecehan Pasien di Garut
vivo V50 Lite Siap Rilis di Indonesia 17 April, Tawarkan Baterai Jumbo dalam Bodi Tipis

Berita Terkait

Wednesday, 16 April 2025 - 11:25 WIB

Jadwal Lengkap Piala Sudirman 2025: Indonesia Siap Menurukan Skuad Terbaiknya

Wednesday, 16 April 2025 - 09:50 WIB

Bansos April 2025 Cair! Ini Cara Cek PKH dan BPNT Secara Online dan Offline

Wednesday, 16 April 2025 - 09:48 WIB

Bayi Laki-laki Ditemukan di Sawah Madiun, Diduga Dibuang Orang Tuanya

Wednesday, 16 April 2025 - 09:43 WIB

Bupati Ponorogo Gelar Beauty Kontes untuk Uji Kinerja Kepala Dinas

Wednesday, 16 April 2025 - 09:38 WIB

Satreskrim Polres Probolinggo Ungkap Kasus Pupuk Ilegal, Satu Orang Jadi Tersangka

Berita Terbaru