SwaraWarta.co.id – Diinformasikan bahwa getaran gempa cukup kuat terasa di Kota Salatiga dan daerah sekitarnya pada Jumat (8/11/2024).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), melalui akun Twitter resmi @infoBMKG, melaporkan bahwa gempa terjadi dua kali di wilayah ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski guncangan dirasakan oleh warga, hingga pukul 15.00 WIB, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
BMKG mencatat gempa pertama terjadi pada pukul 12.51 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,8.
Lokasi pusat gempa berada di darat, sekitar 9 kilometer barat daya dari pusat Kota Salatiga, dengan kedalaman 9 kilometer.
Beberapa jam kemudian, gempa susulan terjadi pada pukul 14.17 WIB, kali ini dengan kekuatan magnitudo 2,6 dan berlokasi 18 kilometer barat daya Kota Salatiga, dengan kedalaman 12 kilometer.
Sri Haryanti, warga Sidomukti di Kota Salatiga, menggambarkan pengalaman ketika gempa pertama mengguncang.
Menurutnya, getaran pertama yang dirasakan lebih kuat dibandingkan yang kedua, dan berlangsung selama beberapa detik.
Guncangan ini cukup membuat keluar rumah untuk mengantisipasi potensi bahaya.
Ia juga menjelaskan bahwa pada saat kejadian, dirinya berada di kamar dan menggunakan ponsel, sementara kasur yang ditempatinya ikut bergerak.
Putra Sri Haryanti yang sedang bermain bersama temannya juga turut merasakan guncangan tersebut dan segera keluar rumah dalam keadaan terkejut.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga, Roy Anjar, memastikan bahwa tidak ada laporan mengenai kerusakan ataupun korban akibat gempa tersebut.
Meski begitu, ia mengimbau warga agar tetap waspada dan berhati-hati. Roy menjelaskan, lokasi pusat gempa terbilang cukup dekat, yakni hanya sekitar 20 kilometer dari kantor BPBD Kota Salatiga.
Oleh karena itu, Roy memperingatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa susulan.
Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan jika terjadi kejadian penting atau mencolok kepada Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Salatiga melalui nomor kontak 085172029175.
Dengan adanya peristiwa ini, BPBD Kota Salatiga turut meningkatkan pemantauan untuk memastikan keselamatan warga, serta menyiapkan bantuan jika sewaktu-waktu diperlukan.
Guncangan yang dirasakan warga pada gempa pertama menunjukkan adanya potensi bahaya, meskipun kekuatan gempa terbilang kecil.
Oleh karena itu, langkah pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam, terutama di wilayah yang cukup dekat dengan pusat gempa, menjadi hal yang sangat penting.
Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi warga di Kota Salatiga dan sekitarnya akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana, terutama gempa bumi yang dapat terjadi kapan saja.
BPBD Kota Salatiga berupaya untuk terus memberikan informasi dan imbauan kepada masyarakat, agar warga dapat memahami langkah-langkah yang harus dilakukan ketika terjadi gempa.***