Data Bansos Banyak yang Bobrok, Ini Kata Cak Imin

- Redaksi

Friday, 8 November 2024 - 08:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cak Imin
(Dok. Ist)

Cak Imin (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengimbau kepada seluruh kepala daerah untuk memperbaiki sistem pendataan penerima bantuan sosial (bansos).

Langkah ini dianggap penting agar bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Paling bobrok data, kita minta kepala daerah melakukan sinkronisasi data dengan BPS dengan berbagai data yang real sehingga tidak membocorkan bantuan sosial yang tidak tepat sasaran,” kata Cak Imin seusai Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Sentul, Bogor, Kamis (7/11/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Cak Imin mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sering menekankan pentingnya efisiensi anggaran guna mencegah kebocoran dana.

Baca Juga :  Pengadilan Negeri Serang Bebaskan Terdakwa Korupsi Pasar CilegonPengadilan Negeri Serang Bebaskan Terdakwa Korupsi Pasar Cilegon

“Sehingga kalau kebocoran tinggi yang selama ini terjadi bisa ditutup hingga kira-kira Rp 100 triliun, maka otomatis bantuan sosial itu bisa meningkat jumlahnya,” ungkapnya.

“Sehingga bantuan sosial yang bisa bersifat tunai ke masyarakat, atau program-program pemberdayaan itu bisa kita lakukan dengan baik, dengan jumlah yang besar,” lanjutnya

Ia percaya, apabila kebocoran tersebut bisa diminimalisir, dampak positif bagi distribusi bansos akan semakin nyata.

Lebih lanjut, efisiensi anggaran ini juga sejalan dengan upaya untuk mendorong masyarakat agar lebih mandiri dan berdaya.

Dengan begitu, angka kemiskinan dapat berkurang serta jumlah masyarakat yang produktif pun akan meningkat.

“Karena itu, insyaallah dengan efisiensi APBN, dengan upaya mengurangi kebocoran APBN, maka bantuan sosial akan semakin tinggi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Gunung Lewotobi Laki-laki Lagi-lagi Erupsi, Warga Masih Stay di Pengungsian
Muncul Lubang Besar di Sekitar Sungai Blitar, Ini Kata Pakar Geologi
Kunjungan ke Ponorogo, Emil Dardak Spill Cara Biar Gen Z Mudah Dapat Kerja
Imbas Terseret Judi Online, Polisi Sita Rp 73,3 Miliar Uang dari Rumah Eks Pegawai Komdigi
Jl Sholeh Iskandar jadi Langganan Banjir, Pemkot Bogor Ungkap Hal Ini
Korupsi Tingkat Kepala Desa Menjamur, Jaksa Agung Bilang Begini
Aktivitas Naik, Gunung Lewotobi Laki-laki Picu Lubang Besar
Presiden Prabowo Subianto Hapus 10 Triliun Hutang Rakyat, BRI Respon Begini

Berita Terkait

Friday, 8 November 2024 - 09:16 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki Lagi-lagi Erupsi, Warga Masih Stay di Pengungsian

Friday, 8 November 2024 - 09:02 WIB

Kunjungan ke Ponorogo, Emil Dardak Spill Cara Biar Gen Z Mudah Dapat Kerja

Friday, 8 November 2024 - 08:56 WIB

Imbas Terseret Judi Online, Polisi Sita Rp 73,3 Miliar Uang dari Rumah Eks Pegawai Komdigi

Friday, 8 November 2024 - 08:52 WIB

Jl Sholeh Iskandar jadi Langganan Banjir, Pemkot Bogor Ungkap Hal Ini

Friday, 8 November 2024 - 08:45 WIB

Korupsi Tingkat Kepala Desa Menjamur, Jaksa Agung Bilang Begini

Berita Terbaru

Ilustrasi anak SMA (Dok. Ist)

Advertorial

Anak Muda Wajib Tahu, Begini Tips Lolos Olimpiade Sains CMU

Friday, 8 Nov 2024 - 09:38 WIB