Pentingnya Program Bansos BPNT untuk Masyarakat: Proses dan Pencairan Bantuan Pangan Nontunai

- Redaksi

Wednesday, 6 November 2024 - 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) adalah salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.

Program ini diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyaluran bantuan ini dilakukan setiap dua bulan sekali, dimulai pada bulan Februari untuk pencairan Januari dan Februari.

Hingga saat ini, program BPNT telah memasuki tahap kelima, yang mencakup bulan September dan Oktober 2024.

Pada tahap ini, bantuan yang diberikan berjumlah Rp 200.000 per bulan, yang akan dicairkan sebesar Rp 400.000 untuk dua bulan sekaligus dalam satu kali pencairan.

Ini menjadi kabar baik bagi mereka yang memang membutuhkan dukungan untuk mengakses pangan yang lebih terjangkau dan bergizi.

Baca Juga :  Kue Hajatan Modern yang Dapat Dijadikan Peluang Usaha Kekinian

Bantuan BPNT disalurkan melalui sistem non-tunai, yang berarti bahwa penerima manfaat akan mendapatkan bantuan dalam bentuk saldo yang dapat digunakan untuk membeli sembako (sembilan bahan pokok) melalui e-warung yang telah bekerja sama dengan pemerintah.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan digunakan sesuai dengan kebutuhan pangan.

Proses penyaluran BPNT dilakukan secara teratur, dan penting bagi setiap penerima manfaat untuk memeriksa apakah mereka terdaftar dalam DTKS sebagai KPM.

Dalam beberapa kasus, penerima bantuan perlu memastikan apakah NIK (Nomor Induk Kependudukan) mereka tercatat dengan benar dalam sistem untuk memastikan kelancaran pencairan bantuan.

Salah satu cara untuk memeriksa status ini adalah dengan mengecek NIK KTP secara offline.

Baca Juga :  NIK di KTP Anda Terdaftar Untuk Menerima Dana Bansos BPNT Rp400.000, Cair Hari Ini! Cek Status Gagal Transfer di Cek Bansos, Ini Penjelasannya

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana cara mengecek NIK KTP mereka secara offline untuk memastikan kelayakan penerimaan bantuan sosial ini, dapat merujuk pada artikel Detik Sumbagsel yang menjelaskan prosedur tersebut secara detail.

Dengan memeriksa NIK KTP secara mandiri, penerima bantuan dapat memastikan data mereka sudah sesuai dan dapat menerima bantuan sesuai dengan yang dijanjikan pemerintah.

Meskipun BPNT merupakan langkah positif dalam mengurangi kemiskinan dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat, penting juga untuk tetap memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik dan efektif.

Pengawasan yang baik dan transparansi dalam penyaluran bantuan sangat diperlukan untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang tepat, tanpa ada kendala atau penyalahgunaan.

Baca Juga :  Kampanye di Papua, Gibran Minta Pendukungnya Tidak Jelekkan Paslon Lain

Sistem non-tunai dalam penyaluran bantuan BPNT juga memberikan keuntungan tambahan dalam hal efisiensi dan keamanan.

Penggunaan saldo e-wallet atau kartu yang terhubung dengan sistem BPNT memungkinkan proses pencairan menjadi lebih cepat dan minim risiko penyelewengan.

Ini juga memberikan transparansi lebih bagi pemerintah dalam memantau penggunaan dana bantuan tersebut.

Dengan adanya BPNT, diharapkan masyarakat yang berhak bisa mendapatkan bantuan pangan dengan mudah dan terjangkau.

Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang lebih baik, terutama bagi keluarga-keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan.

Sebagai langkah positif, pemerintah terus berupaya memperbaiki dan menyempurnakan sistem distribusi bantuan sosial agar lebih tepat sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat.***

Berita Terkait

Donald Trump Ancam Serang Iran Jika Perundingan Nuklir Gagal
Balon Udara Tersangkut di Kabel Listrik, Warga Panik dan PLN Lakukan Pemadaman Sementara
Silaturahmi Lebaran 2025, Didit Hediprasetyo dan Puan Maharani Tunjukkan Momen Hangat
Kejam! Ibu di Surabaya Pukuli Anak 7 Tahun Gegara Uang Lebaran Hilang
Pohon Tumbang Tutup Total Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo, Kemacetan Terurai Setelah 1,5 Jam
Jasa Marga Siapkan Jalur Fungsional untuk Lancarkan Arus Balik Lebaran 2025
Perkelahian di Maluku Tengah, Seorang Pria Tewas dan Tiga Lainnya Terluka
Gibran Rakabuming Raka Kunjungi Ayahnya Joko Widodo di Solo

Berita Terkait

Wednesday, 2 April 2025 - 10:40 WIB

Donald Trump Ancam Serang Iran Jika Perundingan Nuklir Gagal

Wednesday, 2 April 2025 - 09:53 WIB

Balon Udara Tersangkut di Kabel Listrik, Warga Panik dan PLN Lakukan Pemadaman Sementara

Wednesday, 2 April 2025 - 09:52 WIB

Silaturahmi Lebaran 2025, Didit Hediprasetyo dan Puan Maharani Tunjukkan Momen Hangat

Wednesday, 2 April 2025 - 09:51 WIB

Kejam! Ibu di Surabaya Pukuli Anak 7 Tahun Gegara Uang Lebaran Hilang

Wednesday, 2 April 2025 - 09:46 WIB

Pohon Tumbang Tutup Total Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo, Kemacetan Terurai Setelah 1,5 Jam

Berita Terbaru

 Cara Mengubah Foto Menjadi Kartun

Teknologi

5 Cara Mengubah Foto Menjadi Kartun dengan Mudah dan Cepat

Wednesday, 2 Apr 2025 - 10:52 WIB

Donald Trump Ancam Serang Iran

Berita

Donald Trump Ancam Serang Iran Jika Perundingan Nuklir Gagal

Wednesday, 2 Apr 2025 - 10:40 WIB

Wihadi Wiyanto (Dok. Ist)

Bisnis

Wihadi Wiyanto: Mudik 2025 Bukti Ekonomi Indonesia Masih Stabil

Wednesday, 2 Apr 2025 - 10:01 WIB