SwaraWarta.co.id – Istilah “baligh” berasal dari bahasa Arab yang memiliki makna khusus dalam konteks syariat Islam. Baligh secara bahasa berarti mencapai atau sampai pada titik tertentu.
Dalam penggunaannya, kata ini merujuk pada seseorang yang telah mencapai usia atau tahap kedewasaan di mana mereka telah dianggap mampu membedakan antara yang baik dan buruk serta bertanggung jawab atas perbuatan mereka di hadapan Allah.
Makna Baligh dalam Agama Islam
Dalam agama Islam, istilah baligh tidak hanya mencakup makna bahasa, tetapi juga mengandung aspek yang lebih mendalam, yakni tanggung jawab moral dan hukum yang dimulai ketika seseorang mencapai usia baligh.
.Baligh secara bahasa berarti sudah “sampai” atau “mencapai,” yang mengacu pada usia atau keadaan di mana seorang individu sudah siap secara fisik dan mental untuk menerima beban tanggung jawab agama.
Ciri-ciri dan Tanda-Tanda Baligh
Seseorang dikatakan baligh ketika mereka menunjukkan tanda-tanda fisik tertentu. Bagi laki-laki, tanda-tanda baligh meliputi perubahan suara menjadi lebih berat, tumbuhnya bulu di beberapa bagian tubuh, serta kemampuannya untuk mengalami mimpi basah.
Sementara itu, pada perempuan, tanda-tanda baligh meliputi menstruasi atau haid pertama. Baligh secara bahasa berarti mencapai tahap kedewasaan ini dan menjadi tolak ukur bagi seseorang untuk menjalankan perintah agama.
Kapan Seseorang Dinyatakan Baligh?
Tidak ada usia pasti yang berlaku untuk semua orang, tetapi dalam konteks Islam, seseorang umumnya dianggap baligh antara usia 9 hingga 15 tahun. Pada usia ini, seseorang dianggap telah memiliki kemampuan untuk memahami tanggung jawab agama.
Ini sejalan dengan makna baligh secara bahasa berarti mencapai suatu kondisi kedewasaan tertentu yang menjadikannya layak memikul tanggung jawab tersebut.
Pentingnya Memahami Makna Baligh
Mengetahui dan memahami arti baligh secara bahasa berarti memahami lebih dalam esensi dari tanggung jawab dalam kehidupan beragama. Pada saat seseorang mencapai usia baligh, mereka diharapkan mampu mengaplikasikan ajaran agama dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Memahami konsep baligh penting untuk setiap Muslim agar mereka mengetahui kapan mereka atau anak-anak mereka telah siap memulai kehidupan beragama dengan serius. Dengan demikian, setiap individu dapat memahami tanggung jawab yang menyertai kondisi baligh ini sebagai bagian dari proses pendewasaan dalam menjalani kehidupan beragama.
