Harvey Moeis Ungkap Dana CSR Digunakan untuk Beli Alat Kesehatan Covid-19 dalam Sidang Kasus Korupsi

- Redaksi

Tuesday, 5 November 2024 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Harvey Moeis saat mengikuti pengadilan (Dok. Ist)

Potret Harvey Moeis saat mengikuti pengadilan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Terdakwa dalam kasus korupsi tata niaga timah, Harvey Moeis, mengungkapkan bahwa dana corporate social responsibility (CSR) yang dikumpulkan dari para petinggi smelter swasta digunakan untuk membeli alat kesehatan terkait Covid-19.

Pernyataan ini disampaikan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, pada hari Senin (4/11).

Harvey menjelaskan bahwa alasan utama penggunaan dana tersebut adalah karena peralatan kesehatan yang kurang memadai dan penyebaran Covid-19 yang sangat cepat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk Covid-19, Yang Mulia. Saya belikan alat-alat Covid-19,” kata Harvey.

Hakim kemudian menanyakan alasan mengapa dana tersebut digunakan untuk membeli alat kesehatan.

Harvey menyebutkan bahwa salah satu rekannya, seorang pengusaha di sektor alat kesehatan, menawarkan bantuan.

Baca Juga :  Jadwal Semifinal Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024, Catat Mulai Sekarang!

“Salah satunya untuk RSCM dan RSPAD, yang mulia,” ungkapnya.

Namun, Harvey mengakui bahwa dia belum memberikan informasi kepada para bos smelter mengenai penggunaan dana untuk alat kesehatan tersebut.

Dia juga menyatakan bahwa alat kesehatan yang dibeli disalurkan ke dua rumah sakit, yaitu RSCM dan RSPAD.

“Dikirim oleh yang menjual itu, dia bilang waktu itu karena alat-alat jarang sekali dan susah didapat. Dia menyampaikan kepada saya bahwa dia bisa dapat alokasi tiga alat ventilator dan dua alat PCR,” ucap Harvey Moeis.

Dia menjelaskan bahwa penjual tersebut menginformasikan bahwa mereka bisa mendapatkan alokasi tiga ventilator dan dua alat PCR, mengingat alat kesehatan saat itu sangat langka.

Berita Terkait

Meutya Hafid: Kominfo Tetap Tegas Tutup Situs Judi Meski Digugat
Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Keluarkan Lava Pijar dan Kolom Abu
Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 05:10 WIB

Meutya Hafid: Kominfo Tetap Tegas Tutup Situs Judi Meski Digugat

Friday, 22 November 2024 - 05:05 WIB

Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Keluarkan Lava Pijar dan Kolom Abu

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:11 WIB

Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB