Artis DPR Bahas Naturalisasi Pesepakbola di Komisi X: Harapan Integrasi dan Prestasi Nasional

- Redaksi

Monday, 4 November 2024 - 18:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Beberapa anggota DPR yang berasal dari latar belakang artis turut hadir dalam rapat Komisi X DPR yang membahas proses naturalisasi tiga pesepakbola asing.

Di antara mereka adalah anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDIP, Once Mekel, dan Verrel Bramasta dari Fraksi PAN.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rapat tersebut berlangsung di Komisi X DPR, gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada Senin, 4 November 2024.

Agenda utama dalam rapat ini adalah mempertimbangkan pengajuan kewarganegaraan Indonesia bagi ketiga pemain sepak bola, yaitu Kevin Diks, Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij.

Selain anggota DPR, rapat tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, serta Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Dalam pembahasan tersebut, Once Mekel menunjukkan dukungannya terhadap proses naturalisasi untuk ketiga atlet tersebut.

Baca Juga :  Sempat Berduel Sengit, Man City Vs Chelsea Peroleh Skor Seimbang

Once menekankan pentingnya naturalisasi dalam meningkatkan prestasi tim nasional sepak bola Indonesia, baik untuk tim putra maupun putri.

Menurutnya, langkah ini diharapkan dapat memperkuat tim dengan tambahan bakat baru yang memiliki potensi untuk berkontribusi positif bagi timnas.

Once berharap agar para pemain ini mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan baru yang meliputi berbagai perbedaan budaya dan kebiasaan yang ada di Indonesia.

Dia menyampaikan bahwa pemain-pemain yang dinaturalisasi sebaiknya tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis tim, tetapi juga membentuk kekompakan sebagai tim nasional Indonesia.

Once mengingatkan agar ketiga pemain tersebut tidak hanya sekadar meningkatkan performa timnas, tetapi juga beradaptasi dengan budaya lokal.

Menurutnya, para pemain diharapkan mampu merasakan suasana Indonesia yang unik, termasuk dalam hal kebiasaan, budaya, dan bahasa.

Baca Juga :  Dukung Penegak Hukum, Legislator Dorong Pemberantasan Mafia Tanah: Kejahatan Pertanahan Pasti Meninggalkan Jejak

Pemahaman akan budaya Indonesia dinilai penting agar mereka benar-benar bisa merasa menjadi bagian dari tim nasional.

Selain itu, Once juga menambahkan bahwa para pemain tersebut memiliki garis keturunan Indonesia, yang artinya ada harapan dari masyarakat agar mereka dapat membaur dan mencerminkan identitas Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Verrel Bramasta juga memberikan pandangan dari Fraksi PAN mengenai proses naturalisasi ini.

Verrel menyapa dua pemain yang hadir, Noa Johanna dan Estella Raquel, menggunakan bahasa Inggris. Ia menyambut keduanya dan berharap mereka merasa diterima di Komisi X DPR dan dalam sesi rapat ini.

Verrel mengakui ketidakhadiran Kevin Diks dalam pertemuan tersebut, tetapi tetap menyampaikan sambutan hangat bagi para pemain yang hadir.

Baca Juga :  Polres Garut Amankan Logistik Pemilu untuk Pilpres 2024

Secara keseluruhan, rapat ini menunjukkan dukungan dari DPR terhadap naturalisasi pemain sepak bola dengan harapan mampu meningkatkan performa tim nasional.

Baik Once maupun Verrel menekankan pentingnya bukan hanya keterampilan dalam bermain sepak bola, tetapi juga kemampuan para pemain untuk meresapi kebudayaan Indonesia, sehingga mereka bisa sepenuhnya merasa sebagai bagian dari Indonesia.

Dengan adanya proses naturalisasi ini, para anggota DPR berharap agar tim nasional semakin kompetitif di kancah internasional.

Integrasi para pemain yang dinaturalisasi ke dalam budaya Indonesia dianggap penting untuk menciptakan rasa persatuan dalam tim, yang diyakini akan memberikan dampak positif pada semangat dan kinerja mereka di lapangan.***

Berita Terkait

Dampak Erupsi, Penerbangan di Bandara Komodo Labuan Bajo dibatalkan
Harvey Moeis Ungkap Dana CSR Digunakan untuk Beli Alat Kesehatan Covid-19 dalam Sidang Kasus Korupsi
Harvey Moeis Ditegur Hakim, Benarkah Jawaban Sering Tak Logis?
Inspiratif! Kisah Sukses Rega Satria Nugraha, dari Kuli Bangunan Kini Jadi Influencer Beromzet Puluhan Juta Rupiah
Cegah Keracunan, BPOM Amankan dan Musnahkan Produk Latiao Berbahaya
Waspada Banjir Lahar Dingin di Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Masyarakat Diimbau Siaga
Kasus Guru Honorer Terlibat Penganiayaan Anak Polisi di Konawe Selatan, Sidang Lanjut ke Tahap Berikutnya
Situasi Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Tidak Dipanggil

Berita Terkait

Tuesday, 5 November 2024 - 13:03 WIB

Dampak Erupsi, Penerbangan di Bandara Komodo Labuan Bajo dibatalkan

Tuesday, 5 November 2024 - 13:00 WIB

Harvey Moeis Ungkap Dana CSR Digunakan untuk Beli Alat Kesehatan Covid-19 dalam Sidang Kasus Korupsi

Tuesday, 5 November 2024 - 12:58 WIB

Harvey Moeis Ditegur Hakim, Benarkah Jawaban Sering Tak Logis?

Tuesday, 5 November 2024 - 12:55 WIB

Inspiratif! Kisah Sukses Rega Satria Nugraha, dari Kuli Bangunan Kini Jadi Influencer Beromzet Puluhan Juta Rupiah

Monday, 4 November 2024 - 21:13 WIB

Waspada Banjir Lahar Dingin di Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Masyarakat Diimbau Siaga

Berita Terbaru