Polisi Ungkap Dugaan Motif Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

- Redaksi

Friday, 3 May 2024 - 03:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pelaku pembunuh wanita dalam koper
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Ada kemungkinan beberapa motif yang mendorong Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) untuk membunuh RM (50), wanita yang mayatnya ditemukan di dalam koper di Bekasi

Menurut dugaan sementara polisi, Arif melakukan pembunuhan tersebut karena masalah ekonomi. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA: Diduga Akan Bunuh Diri, Seorang Wanita Nekat Lompat dari Flyover Jombor

“Jadi di sini ada beberapa motif, motif keuangan, masalah ekonomi,” kata Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran saat dihubungi wartawan, Kamis (2/5/2024).

Namun, ada juga dugaan bahwa motif asmara turut memengaruhi tindakannya.

“Kemudian motif asmara dan juga di situ, juga ada motif sakit hati,” imbuhnya.

Baca Juga :  Diduga Hapus Postingan di Akun Facebook Pegi, Penyidik Polda Jabar Dilaporkan ke Propam

Polisi baru-baru ini mengungkapkan bahwa korban di-setubuhi oleh pelaku sebelum akhirnya dibunuh. 

BACA JUGA: Sadis, Ternyata Pembunuh Wanita di dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

“Masih didalami untuk motifnya, karena korban sempat disetubuhi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (2/4/2024).

Saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini dan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, Arif.

Setelah membunuh korban, Arif mengambil uang senilai Rp 43 juta yang merupakan uang perusahaan korban dan akan disetorkan ke bank.

“Korban itu kan membawa sejumlah uang yang akan rencana disetorkan dan uang itu adalah uang perusahaan. Uang itu juga diambil oleh tersangka,” kata Ade Ary.

Baca Juga :  Jokowi Sebut Presiden Bebas Memihak, PDIP: Bahaya

“Totalnya Rp 43 juta,” imbuh Ade Ary.

Hal ini menambah kompleksitas kasus dan membuat pihak berwajib semakin fokus dalam menyelidiki motif di balik pembunuhan ini.

Berita Terkait

Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online
Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?
Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital
Bea Cukai Batam Tindak 186 Pelanggaran Selama November: Rokok Ilegal hingga Narkotika
Komnas HAM Pantau Pilkada 2024 di Daerah Rawan Konflik untuk Jamin Hak Asasi
Vladimir Putin Murka, Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik Antar Benua
Rendang Khas Sumatera Barat Diusulkan Jadi Warisan Budaya Dunia UNESCO 2025
Ridwan Kamil Dapat Dukungan dari Eks Wakil Gubernur Jakarta untuk Pilgub 2024

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 15:07 WIB

Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online

Saturday, 23 November 2024 - 10:15 WIB

Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?

Saturday, 23 November 2024 - 09:39 WIB

Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital

Saturday, 23 November 2024 - 09:34 WIB

Bea Cukai Batam Tindak 186 Pelanggaran Selama November: Rokok Ilegal hingga Narkotika

Saturday, 23 November 2024 - 09:30 WIB

Komnas HAM Pantau Pilkada 2024 di Daerah Rawan Konflik untuk Jamin Hak Asasi

Berita Terbaru

Anies Baswedan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Anies Baswedan Absen dari Kampanye Akbar Pramono Rano,Ada Apa?

Saturday, 23 Nov 2024 - 15:58 WIB