Bupati Ponorogo ( Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Bupati Ponorogo Petahana, Sugiri Sancoko, akan mencalonkan diri lagi di Pilbup 2024 bersama wakilnya, Lisdyarita.
Mereka resmi mendaftar sebagai Bacabup dan Bacawabup melalui jalur parpol, salah satunya PKB.
Namun, meskipun keduanya merupakan kader PDIP, mereka tetap harus mencari koalisi dari partai lain untuk bisa maju di Pilbup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BACA JUGA: Sah, Sugiri Sancoko Bakal Maju di Pilkada
Di Ponorogo terdapat mitos bahwa bupati pilihan rakyat tidak dapat menjabat selama 2 periode. Namun, menurut Sugiri, hal tersebut hanya mitos belaka.
Ia mencontohkan bahwa sebelumnya Ponorogo pernah diperintah oleh bupati yang menjabat selama 2 periode pada masa pemerintahan Soemadi dan Markum Singodimedjo.
“Zaman Pak Markum dan Pak Soemadi beliau-beliau dua periode dan mampu menuntaskan Ponorogo menjadi lebih baik. Jadi itu hanya mitos atau hanya dongeng belaka,” tutur Giri kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).
BACA JUGA: Disebut Maju Jadi Calon Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni Buka Suara
Sugiri menambahkan bahwa ia hanya ingin menjadi sosok yang optimis.
“Saya yakin tidak ada mitos, mitos itu hanya dongeng belaka dan saya yakin kita mampu. Kita harus optimis dalam agama apapun, demi Ponorogo menjadi lebih baik,” tandas Giri.
Sebagai bupati, ia perlu membangun hubungan baik dengan masyarakat, berinovasi, membangun Ponorogo, dan juga harus menjadi teladan bagi masyarakat.
Saat ditanya mengenai rivalnya, Ipong Muchlissoni yang juga akan maju di Pilbup 2024, Sugiri menilai bahwa Pilbup adalah ajang kontestasi politik.
“Semua punya hak politik untuk berangkat. Kalau kemudian kami tahu, kan, ndak enak. Ya sudahlah, monggo,” imbuh Giri
Ia siap menghadapi siapapun yang maju dalam Pilbup Ponorogo.
Para bacabup dan bacawabup di Ponorogo saat ini harus bersaing untuk mencari dukungan partai politik.
“Ini kan kontestasi, mari sama-sama kan sudah punya rapor, tidak hanya sekadar perilaku tapi juga karya. Sama-sama punya karya baik. Biar rakyat yang menilai, menjadi komparasi bersama-sama,” ujar Giri.
Partai politik perlu memiliki setidaknya 20% dari 45 kursi, yaitu 9 kursi, untuk mengajukan calon.
Hasil Pileg 2024 menunjukkan bahwa dari 45 kursi yang ada, PKB berhasil meraih 8 kursi. Sementara itu, PDI Perjuangan dan Nasdem masing-masing memiliki 7 kursi, serta Gerindra dengan 6 kursi.
Demokrat dan Golkar memiliki masing-masing 5 kursi, PAN dan PKS masing-masing 3 kursi, sedangkan PPP hanya memiliki 1 kursi.
Oleh karena itu, semua partai harus mencari koalisi untuk memenuhi syarat minimal 9 kursi agar bisa mencalonkan bacabup dan bacawabup di Ponorogo.