Tragedi Sengatan Tawon Vespa: Seorang Warga Banyuwangi Tewas, Satu Korban Lainnya Dirawat Intensif

- Redaksi

Sunday, 27 October 2024 - 22:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan sebuah insiden tragis menimpa dua warga yang tengah mencari rumput di Dusun Krajan, Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

Mustofa, salah seorang dari dua pencari rumput tersebut, tewas setelah disengat oleh tawon jenis Vespa atau yang dikenal dengan Tawon Endas.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa nahas ini terjadi pada Jumat (25/10/2024) siang, saat kedua korban tidak menyadari bahwa mereka berada dekat dengan sarang tawon yang sangat berbahaya.

Kepala Pelaksana Tugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 12.22 WIB.

Warga melaporkan bahwa ada dua orang dari Desa Bulusari yang tersengat oleh tawon mematikan tersebut.

“Ada dua korban yang tersengat, tetapi salah satunya meninggal dunia,” ujar Yoppy pada Sabtu (26/10/2024).

Baca Juga :  Pelaku Pengeroyokan Anak Anggota DPR, Cogil Mengklaim Dapat Privilege di Tahanan, Pihak Rutan Membantah

Menurutnya, korban tewas adalah Mustofa, warga Dusun Krajan, RT 01 RW 04, Desa Bulusari.

Sementara korban kedua, yang bernama Irul, berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke RSUD Blambangan oleh Tim Damkarmat Banyuwangi untuk mendapatkan perawatan medis.

Asnan, petugas yang berada di lapangan, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi saat Mustofa dan Irul sedang menjalankan kegiatan rutin mereka, yaitu mencari rumput di kebun.

Namun, tanpa disadari, tepat di atas lokasi tempat mereka beraktivitas, terdapat sarang Tawon Endas yang penuh dengan koloni.

Tidak mengetahui adanya sarang tersebut, keduanya tidak sengaja mengganggu koloni tawon hingga akhirnya diserang dan tersengat.

“Para korban kemungkinan tidak menyadari bahwa sarang tawon tersebut ada di atas mereka. Akibatnya, mereka menjadi sasaran sengatan oleh koloni tawon itu,” jelas Asnan.

Ketika Tim Damkarmat tiba di lokasi kejadian, Mustofa sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri, dengan tubuhnya membiru akibat racun sengatan tawon.

Baca Juga :  Mobil Terjun Bebas ke Danau Toba, Salah Satu Kades di Sumut Tewas

Meski warga sempat berusaha memberikan pertolongan, kondisi Mustofa saat itu sudah sangat lemah dan tidak lagi bisa bergerak.

Setelah diperiksa, ia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Sementara itu, Irul yang juga terluka akibat sengatan berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Yoppy Bayu Irawan menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini dan menghimbau masyarakat untuk lebih waspada,

khususnya terhadap keberadaan tawon jenis Vespa atau Tawon Endas yang memang memiliki sifat agresif dan bisa menyerang manusia ketika merasa terganggu.

Sengatan tawon jenis ini dikenal sangat berbahaya, bahkan dapat mengakibatkan kematian pada manusia, terutama jika jumlah sengatan cukup banyak atau korban memiliki alergi terhadap racun tawon.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap keberadaan sarang tawon, khususnya jenis Tawon Endas yang memiliki racun mematikan.

Baca Juga :  Kondisi Zhafirah Salah Satu Korban yang Terjebak Saat Gunung Marapi Erupsi di Padang

Jika menemukan sarang tawon di sekitar tempat tinggal atau tempat bekerja, sebaiknya segera melapor ke pihak berwenang agar dapat ditangani dengan aman,” tutur Yoppy.

Tragedi ini menjadi peringatan bagi masyarakat luas, khususnya yang tinggal di sekitar area kebun atau hutan yang berpotensi menjadi habitat tawon-tawon berbahaya.

Kewaspadaan menjadi hal penting, terutama bagi warga yang sering beraktivitas di alam terbuka, agar terhindar dari insiden serupa yang dapat membahayakan nyawa.

Berkaca dari kejadian ini, Tim Damkarmat Banyuwangi berharap masyarakat tidak ragu untuk melapor apabila melihat sarang tawon di area yang rentan terhadap interaksi manusia.

Dengan langkah ini, diharapkan insiden sengatan tawon yang mematikan dapat diminimalisir di masa mendatang.***

Berita Terkait

Klarifikasi Mengenai Video Viral Mirip Nita Vior yang Menghebohkan Warganet
Tragedi Methanol di Vang Vieng: Enam Turis Meninggal Dunia
Ucapan Hari Guru yang Sederhana, Tulus, dan Penuh Makna
Rudal Hipersonik Oreshnik: Ancaman Baru dari Rusia yang Memicu Kekhawatiran Global
Dugaan Keterangan Palsu, Kuasa Hukum Tom Lembong Ambil Langkah Hukum
KPK Tangkap Tangan Gubernur Bengkulu Terkait Dugaan Pungutan Pilkada
Serangan Israel di Lebanon Terus Berlanjut, 58 Warga Dipastikan Meninggal Dunia
Pentingnya Persiapan Tempat Pemungutan Suara; TPS untuk Pilkada Serentak 2024

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 20:37 WIB

Klarifikasi Mengenai Video Viral Mirip Nita Vior yang Menghebohkan Warganet

Sunday, 24 November 2024 - 20:28 WIB

Tragedi Methanol di Vang Vieng: Enam Turis Meninggal Dunia

Sunday, 24 November 2024 - 20:14 WIB

Rudal Hipersonik Oreshnik: Ancaman Baru dari Rusia yang Memicu Kekhawatiran Global

Sunday, 24 November 2024 - 20:08 WIB

Dugaan Keterangan Palsu, Kuasa Hukum Tom Lembong Ambil Langkah Hukum

Sunday, 24 November 2024 - 20:04 WIB

KPK Tangkap Tangan Gubernur Bengkulu Terkait Dugaan Pungutan Pilkada

Berita Terbaru

Berita

Tragedi Methanol di Vang Vieng: Enam Turis Meninggal Dunia

Sunday, 24 Nov 2024 - 20:28 WIB

Entertainment

Film Wicked: Merayakan 21 Tahun Magis dan Penuh Petunjuk Tersembunyi

Sunday, 24 Nov 2024 - 20:21 WIB

Jelaskan Nasab yang Dimiliki oleh Abu Bakar

Pendidikan

Jelaskan Nasab yang Dimiliki oleh Abu Bakar? Mari Kita Bahas!

Sunday, 24 Nov 2024 - 20:20 WIB